Tahun lalu, The Reds kedatangan Danny Ings dan Christian Benteke. Ings lebih banyak berkutat di ruang perawatan, sedangkan Benteke menghabiskan waktu di bangku cadangan karena catatan golnya mengecewakan.
"Liverpool menghabiskan hampir 100 juta poundsterling sejak Luis Suarez pergi ke Barcelona. Tidak ada dari mereka yang mampu menyamai Sturridge dalam kondisi terbaik," ucap Carragher.
"Faktanya, satu-satunya striker yang menyamai keunggulan dia adalah Sergio Aguero," tutur komentator Sky Sports ini.
Carragher juga membandingkan produktivitas Liverpool dengan atau tanpa Sturridge. Bersama Liverpool, Sturridge baru melakoni 63 partai Premier League karena diganggu serangkaian cedera.
Hasilnya, dengan Sturridge, Liverpool meraih 37 kemenangan, sembilan kekalahan, dan mencetak 139 gol. Dalam 58 partai tanpa sang striker, The Reds meraih 20 kekalahan dan cuma menciptakan 89 gol.
"Ini menunjukkan efek Sturridge terhadap Liverpool," ujar Carragher.
Berbagai statistik tersebut tetap tidak menjadi jaminan untuk Sturridge dan Aguero. Sebab, mereka selalu gagal mencetak gol pada partai sekelas final Piala Liga atau Piala FA.
Aguero telah melakoni empat partai final dan tidak pernah menyumbangkan gol. Satu-satunya gol Aguero di Wembley terjadi pada semifinal Piala FA 2013.
Sementara itu, Sturridge sempat masuk skuad Chelsea untuk final Piala FA 2010 dan 2012. Namun, dia mendapatkan jatah tidak lebih dari lima menit.
Mampukah mereka mematahkan tabu pada partai di Wembley kali ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.