Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2015, 07:03 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Sky Sports

LONDON, KOMPAS.com - Chelsea telah mengumumkan perpisahan dengan Jose Mourinho, Kamis (17/12/2015). Rencana ini sudah tercium sejak kekalahan dari Leicester City, Senin (14/12/2015).

Chelsea mengalami sembilan kekalahan dan tertahan di peringkat ke-16 dengan koleksi 15 poin. Mereka hanya unggul satu poin atas Norwich City selaku tim teratas di degradasi.

Pada musim 2015-2016, kiprah Mourinho tak cuma diwarnai rentetan catatan negatif. Dia juga kerap terlihat frustrasi dengan menyerang ofisial pertandingan atau kubu lawan.

Berikut ini adalah sejumlah catatan kelam Mourinho bersama Chelsea pada musim 2015-2016:

8 Agustus: Mourinho melontarkan kritik terbuka kepada dokter tim, Eva Carneiro. Penyebabnya, Carneiro bersama fisioterapis Jon Fearn dianggap lancang memasuki lapangan guna mengobati Eden Hazard pada laga kontra Swansea City.

29 Agustus: Mourinho melakoni partai kandang ke-100 di Premier League. Namun, Chelsea malah takluk 1-2 dari Crystal Palace.

12 September: Chelsea kembali menderita kekalahan dengan skor 1-3 dari Everton.

19 September: Diego Costa dijatuhi skors karena aksi provokatifnya terhadap Laurent Koscielny saat Chelsea melawan Arsenal. Akibat hukuman yang diterima Costa, Mourinho "menyerang" Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Manajer Arsenal, Arsene Wenger.

29 September: Chelsea kalah 1-2 dari bekas klub Mourinho, FC Porto, di Liga Champions.

3 Oktober: Chelsea menderita kekalahan keempat di liga dari Southampton, tetapi Mourinho dengan tegas menolak mundur. Dia juga sempat mengkritik wasit Robert Madley sehingga menerima denda 50.000 poundsterling dan ancaman larangan mendatangi stadion.

15 Oktober: Mourinho mengkritik FA terkait hukuman yang diterimanya setelah laga kontra Southampton. "Denda 50.000 poundsterling adalah aib. Kemungkinan dilarang datang ke stadion merupakan hal menakjubkan," katanya.

17 Oktober: Mourinho mencadangkan Eden Hazard saat Chelsea menang 2-0 atas Aston Villa. Bintang asal Belgia itu dianggap kurang memberikan kontribusi terhadap pertahanan.

24 Oktober: Chelsea kalah 1-2 dari West Ham United. Pertandingan ini diwarnai kartu merah untuk Nemanja Matic, pengusiran Jose Mourinho, dan asistennya, Silvino Louro.

27 Oktober: Chelsea tersingkir dari ajang Capital One setelah kalah adu penalti dari Stoke City.

31 Oktober: Chelsea takluk 1-3 dari Liverpool di Stadion Stamford Bridge.

Halaman:


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com