Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Habibie Cup Protes Sistem Pembagian Grup

Kompas.com - 26/10/2015, 02:47 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - Gabungan Sepak Bola Massenrempulu (Gasma) Enrekang yang merupakan salah satu peserta turnamen Habibie Cup, memprotes sistem atau cara pembagian grup yang dilakukan panitia. Pasalnya, tim peserta tidak dilibatkan dalam acara pembagian grup.

"Aturan seperti apa yang digunakan panitia yang tiba-tiba membagi grup tanpa mengundang tim peserta atau tim yang berlaga. Kami akan protes masalah ini secara langsung, Selasa nanti," ujar  Ketua Asosiasi PSSI Enrekang Chairul La Tinro yang dihubungi dari Makassar, Minggu (25/10/2015).

Ia menjelaskan, pihaknya tidak mempersoalkan siapa yang akan menjadi lawan mereka pada babak penyisihan jika memang proses pembagian grup dilakukan secara transparan dan sportif. Tetapi jika hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan keuntungan untuk meloloskan tim tertentu, hal itulah yang tidak diterima pihaknya.

"Kami curiga ada tim tertentu yang sepertinya memang sengaja dicarikan lawan satu grup yang terlihat lemah. Ini yang kami sesalkan," katanya.

Panitia pelaksana turnamen Habibie Cup 2015 telah melaksanakan pembagian grup masing-masing untuk Pool A dihuni Persibone, PS ASA Sulbar dan tuan rumah Persipare Parepare. Pool B dihuni tiga tim bertabur bintang yakni Sidrap United, Gaswa Enrekang dan Perssin Sinjai. Adapun Pool C dihuni Persipal Jafpa (Palu), Persim Maros, dan Persiban Kabupaten Bantaeng, serta Pool D diisi PSM Makassar, Sandep Polman dan Gaswa Wajo.

Jika melihat komposisi itu maka pada dasarnya ada beberapa tim yang memang cukup diuntungkan seperti tuan rumah Parepare dan PSM. Kedua tim ini akan menghadapi tim yang memang lebih mengandalkan pemain lokal.

Sementara untuk Grup B tentu akan menjadi perhatian dan memberikan daya tarik bagi para penonton. Sebab tiga tim dari pool itu memang menjadi tim yang paling royal untuk mendatangkan sejumlah pemain bintang dari kompetisi Indonesia Super Leguae (ISL).

Sidrap United misalnya, tim yang ditangani mantan Pelatih Bonek FC Tony Ho itu, telah mendaratkan sejumlah pemain papan atas seperti Boaz Solossa, Bayu Gatra, Markus Haris Maulana, Ponaryo Astaman, Victor Pae, Terens Puhiri, Agung Prasetyo hingga bintang asal Brasil Otavio Dutra yang sebelumnya memperkuat Bonek FC di Piala Presiden 2015.

Hal sama juga dilakukan Tim Perssin Sinjai yang sukses mendaratkan empat mantan pemain Persela Lamongan untuk memperkuat tim Divisi Utama itu masing-masing Bijahil Chalwa (striker), Zainal Arifin (gelandang), Ahmad Rajendra (gelandang) serta Zainal Haq yang berposisi sebagai pemain bertahan.

Sedangkan Gasma Enrekang menggaet Denny Marcel (Persiram Raja Ampat) Muh Hisyam Tolle (Pusamania Borneo FC), Erwin (Persita), Satrio Syam (PSM Makassar), Qifli Tamara (eks PSM), Handi Hamzah (eks PSM), Diva Tarkas (eks PSM), dan Marwansyah Agung yang juga mantan pemain PSM.

"Kami siap menghadapi lawan manapun pada turnamen Habibie Cup. Namun yang kami protes mengapa dalam pembagian grup justru tim tidak dilibatkan. Makanya tidak salah jika kami curiga ada upaya menguntungkan tim tertentu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com