Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan dari Berlin: Neymar dan Merapal Doa di Olympiastadion

Kompas.com - 07/06/2015, 21:46 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sekitar 25 menit menunggu, tibalah giliran saya bersafari mengelilingi kota selama 45 menit. Selama perjalanan, saya menyaksikan keindahan kota sambil mendengar penjelasan dari pemandu melalui radio mengenai tempat yang dilewati seperti Checkpoint Charile dan Holocaust Memorial .

Rampung bersafari, saya dan tim kembali ke Templehof sekitar pukul 15.00. Kami memilih "nongkrong" di sana hingga berangkat menuju stadion. Saya menghabiskan waktu dengan makan dan bersantai dengan duduk di atas kursi pijat.

Sekitar pukul 17.00, saya bersama rombongan Heineken dari negara lain menuju stadion. Menempuh waktu sekitar sejam, saya tiba di Olympiastadion. Namun, saya dan rombongan terlebih dulu menikmati hidangan di Hospitality Champions Village.

Sekitar satu jam sebelum kick-off yakni pada pukul 20.45, saya masuk ke stadion. Stadionnya cukup megah begitu masuk. Seusai "berselfie ria", saya bersama Greenfolks duduk di baris kelima dari depan. Wow, sangat dekat dengan lapangan. Wajah Messi, Andrea Pirlo, dan Paul Pogba sangat terlihat jelas.

Saya langsung mengeluarkan kamera untuk mengabadikan momen ini. Tak hanya memotret, saya juga merekam aksi mereka di lapangan. Begitu juga dengan suasana suporter yang membuat saya merinding. Maklum, ini kali pertama bagi saya mendapatkan tempat duduk yang begitu dekat dengan lapangan dan nonton di stadion Eropa. Luar biasanya lagi, ini pertandingan final Liga Champions.

Bagiamana tidak merinding, saya menyaksikan langsung mosaik dari kedua suporter saat anthem Liga Champions berkumandang. Sebelumnya, pemandangan seperti ini hanya bisa saya saksikan di layar kaca saja.

Ferril Dennys Mosaik suporter Barcelona jelang final Liga Champions antara Barcelona melawan Juventus, di Olympiastadion, Sabtu (6/6/2015).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com