Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti: Cara Saya Beda dari Mourinho

Kompas.com - 25/11/2014, 12:59 WIB
MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, ia punya cara menangani situasi yang berbeda dari pendahulunya, Jose Mourinho. Menurut Ancelotti, ia hanya berperang, ketika perang memang tak terhindarkan.

"Kami berbeda. Kami berdura menangani situasi sesuai dengan karakter kami. Saya hanya berperang jika saya tak bisa menghindarinya. Meski begitu, Mourinho tetaplah pelatih hebat," ujar Ancelotti, ketika ditanya soal citra dirinya sebagai pembawa damai dan citra Mourinho sebagai penghasut, seperti dilansir Marca.

Mourinho menangani Madrid pada Mei 2010 hingga Juni 2013. Dari Madrid, Mourinho menangani Chelsea, yang pernah ditanganinya pada Juli 2004-September 2007.

Menurut pemberitaan di Spanyol, Madrid memutuskan kerja sama dengan Mourinho, karena timbul perpecahan di antara pemain. Perpecahan itu diduga timbul karena Mourinho "mengasingkan" kiper Iker Casillas.

Awalnya, Casillas mengalami cedera pada tangan pada Januari 2013. Mourinho kemudian merekrut kiper Diego Lopez dari Sevilla. Ketika Casillas pulih dari cedera pada Maret 2014, Mourinho tetap menjadikan Lopez kiper utama.

Setelah Mourinho pergi, Madrid mengangkat Ancelotti menjadi pelatih. Pada musim pertama, Ancelotti membagi tugas kepada Casillas dan Lopez. Sementara Casillas diplot bermain di Copa del Rey dan Liga Champions, Lopez bermain di Primera Division.

Pada Agustus 2014, Lopez meninggalkan Madrid dan bergabung dengan AC Milan. Casillas pun kembali menjadi pilihan utama. Selama di Milan, Lopez tak pernah membanding-bandingkan kariernya di Madrid pada era Ancelotti dan Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Internasional
Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Liga Spanyol
Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Internasional
Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Internasional
Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Internasional
Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

Sports
Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

Internasional
Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Badminton
Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com