Kami merancang peak pemain di Timur Tengah. Terus ke tur Eropa, kita kalah. Tidak apa-apa karena masih di bulan Agustus (rencana awal). Setelah itu, kita pelan-pelan naikin lagi. Pas di Myanmar baru puncaknya. Rencana di tangan kita. Kami harus memahami kesulitan-kesulitan federasi.
Kenapa Anda tidak bisa mempertahankan program sesuai keinginan Anda?
Tidak. Tidak bisa. Saya melatih di suatu organisasi. Organisasi kita juga tidak punya fasilitas yang cukup dan mereka harus berkreasi mencari dana.
Setelah itu, Anda dipecat karena gagal lolos ke Piala Dunia. Apakah keputusan PSSI itu tepat di level pembinaan usia dini?
Paramater orang gagal atau tidak, tidak ada di PSSI. Apakah paramater dari yang saya kerjakan tidak maksimal? Prosesnya tidak benar atau unsur lain yang membuat PSSI memecat saya? Mana saya tahu. Silakan tanya ke PSSI.
Kalau PSSI benar-benar mengevaluasi dan membedah program saya, serta dipanggil alih-alih juga untuk minta masukan, "Gimana nih? Apakah yang dilakukan Indra benar atau tidak?" Dikaji dong. Jangan memecat dengan kesimpulan sederhana. Gagal di Piala Dunia, berarti pelatih ini harus dipecat.
Mereka juga harus membayangkan juga bagaimana membangun tim ini selama tiga tahun. Terus dari tiga target yang saya canangkan sendiri, yakni juara AFF, lolos ke Piala Asia, dan tidak lolos ke Piala Dunia. Saya bangga dengan pekerjaan saya. Saya sangat puas.
Karena tidak ada parameter berhasil atau tidak berhasil, akhirnya kata PSSI saya tidak berhasil. Tapi, ada puluhan ribu atau jutaan orang yang bilang saya berhasil. Gimana?
Jangan juga by feeling mencoret atau mengangkat orang. Wah yang ini pelatihnya bagus nih. Tapi, harus tahu bagusnya di mana. Wah ini pelatih ndak bagus. coret. Apanya yang ndak bagus. Harus ada kriteria orang gagal atau tidak gagal. Kalau ini kayak main-mainan.
Justru itu saya tidak patah arang atau patah hati. Saya tetap melakukan kegiatan sepak bola di luar PSSI.
Saya bisa bikin tim. Sama-sama tahu juga, dulu saya tidak terlalu diperhatikan. Bisa. Banyak masyarakat dan perusahaan-perusahaan mau bantu. Saya sangat yakin itu. Tidak mungkinlah tidak suka bangsanya maju.
Bagaimana kalau Anda diberi kembali kesempatan menangani tim nasional?
Lain persoalan. Kalau untuk bangsa, kapan pun saya mau.
Kalau Anda direkrut lagi dengan kepengurusan PSSI saat ini?
Saya tidak mau menuding orang. Saya cinta dengan federasi saya. Kenapa federasi memecat saya sekarang, mungkin persoalan orang yang ada di federasi. Tapi, saya tetap mencintai sampai mati federasi saya. Sama saya mencintai negara saya.