Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Juventus Meningkat Menjadi Rp 3,162 Triliun

Kompas.com - 24/09/2014, 18:40 WIB
KOMPAS.com — Juventus mengumumkan bahwa utang mereka meningkat dari 160,3 juta euro (sekitar Rp 2,461 triliun) menjadi 206 juta euro (sekitar Rp 3,162 triliun). Si Nyonya Besar menyampaikan hal tersebut dalam laporan keuangan 2013/2014.

Peningkatan jumlah utang ini disebabkan oleh adanya pembayaran yang dilakukan selama aktif dalam bursa transfer (46,1 juta euro atau sekitar Rp 707,897 miliar), uang muka yang dibayarkan ke kota Turin dan berbagai proyek Continassa (5,5 juta euro atau sekitar Rp 84,459 miliar), investasi untuk aset tetap lainnya (6,7 juta euro atau sekitar Rp 102,888 miliar), dan pengeluaran dari aktivitas keuangan (7,5 juta euro atau sekitar Rp 115,164 miliar). Meski demikian, masih ada arus kas positif dari operasi (20,1 juta euro atau sekitar Rp 308,635 miliar).

Klub raksasa Serie-A ini menutup tahun keuangan 2013/2014 dengan kerugian sebesar 6,7 juta euro (sekitar Rp 102,837 miliar). Angka ini mengalami penurunan 9,2 juta euro (sekitar Rp 141,179 miliar) karena, pada tahun keuangan sebelumnya, Juventus mengalami kerugian 15,9 juta euro (sekitar Rp 244,017 miliar).

Pendapatan Bianconeri meningkat 32 juta euro (sekitar Rp 491,123 miliar) dari 283,8 juta euro (sekitar Rp 4,355 triliun) menjadi 315,8 juta euro (sekitar Rp 4,846 triliun) atau naik 11,3 persen. Sementara itu, biaya operasional pun naik sebesar 8,6 persen menjadi 246,6 juta euro (sekitar Rp 3,784 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com