Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2014, 09:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku terkesan dengan Ciudad Real Madrid yang merupakan komplek latihan Real Madrid. Kekaguman Indra terhadap Ciudad Real Madrid saat pelatih asal Sumatera Barat bersama Evan Dimas dan kawan-kawan menyaksikan penampilan Real Madrid U-19 melawan Basel U-19 di ajang UEFA Youth League di lapangan  Alfredo di Stéfano Stadium, Selasa (16/9/2014).

UEFA Youth League merupakan kompetisi tim usia muda yang diselenggarakan oleh UEFA. Tim yang mengikuti kompetisi ini adalah tim U-19 dari 32 klub yang mengikuti babak penyisihan grup Liga Champions 2014-2015.

"Kemarin setelah tanding (melawan Atletico Madrid B), kami langsung ke sini," kata Indra kepada Kompas.com.
 
Indra pantas kagum dengan Ciudad Real Madrid karena komplek latihan ini begitu luar biasa. Komplek yang luasnya mencapai 1,2 juta meter persegi di Valdebebas tersebut, memiliki 13 lapangan termasuk stadion kecil bernama Estadio Alfredo Di Stefano. Stadion ini merupakan kandang Real Madrid Castilla atau tim cadangan yang secara reguler berkompetisi.

Komplek yang diresmikan pada 30 September 2005 ini juga memiliki faslitas yang lengkap. Salah satunya tempat medis terbaik di dunia yang terdapat ruang fisioterapi yang sangat besar dan ruang hidroterapi yang memiliki empat kolam renang.

Komplek ini terdiri atas tiga bagian besar. Tim-tim yunior di bawah 16 tahun ditempatkan di komplek bagian paling depan. Di tengah adalah komplek untuk tim di bawah 17 tahun hingga tim Castilla. Komplek untuk Iker Casillas dan kawan-kawan berada di paling ujung.

Saking kagumnya, Indra berharap bisa membangun akademi seperti Real Madrid di Indonesia. "Saya punya keinginan membangun akademi. Mana tau ada investor mau bantu saya," tuturnya.
 
Indra mengaku, dirinya memiliki keinginan membangun akademi sejak dua tahun lalu setelah ia melihat banyak pemain berpotensi di daerah-daerah. "Kendalanya fasilitas, lapangan, dan biaya operasional. Butuh banyak investor atau sponsor. Membangun akademi adalah impian besar saya," tuturnya.

Indra terkenal sebagai pelatih yang suka "blusukan" ke pelosok daerah untuk mencari pemain-pemain berbakat. Dari kerja kerasnya itu, Indra menemukan pemain berbakat seperti Zulfiandi dari Bireuen Aceh, kapten tim Evan Dimas dari Surabaya, penyerang sayap Ilham Udin Armayn dari Ternate, Maluku Utara, dan Maldini Pali dari Sulawesi Barat, yang saat ini menjadi andalan di skuad Garuda Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Internasional
Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Liga Spanyol
Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Internasional
Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Internasional
Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Internasional
Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

Sports
Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

Internasional
Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Badminton
Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com