Melawan Roma, MU sempat unggul 3-0 melalui Wayne Rooney (36, 45+1) dan Mata (39). Roma mengakhiri laga dengan kekalahan 2-3, berkat gol Miralem Pjanic (75) dan Fransesco Totti (89).
"Setelah pertandingan itu, ketika kami kebobolan dua kali, ia tak gembira. Namun, menurutku, caranya menunjukkan ia manajer besar. Ia sangat jujur dengan para pemain. Ia mengatakan apa yang ia pikirkan dan memiliki gambaran jelas soal memahami sepak bola," ujar Mata.
"Ia berhak menuntut. Sebagai pemain, Anda menginginkan pelatih seperti ini, yaitu pelatih yang selalu menuntut lebih, menginginkan pemain bermain lebih baik, dan berusaha memenangi pertandingan lebih cepat atau dengan cara berbeda."
"Kami merasa ia adalah manajer hebat yang membawa mentalitas kuat. Klub ini dibentuk untuk memiliki mental juara dan menurutku ia memiliki itu. Ia meraih sukses di beberapa negara. Kami gembira dengannya dan cara ia bekerja. Segalanya baru, tetapi kami beradaptasi dengan baik terhadap gaya permainannya," tutur Mata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.