Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Pemain Persebaya Tersendat Selama Dua Bulan

Kompas.com - 17/07/2014, 14:53 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber Antara

SURABAYA, KOMPAS.com —
Gaji pemain Persebaya Surabaya selama dua bulan terakhir, yakni Mei-Juni 2014, kabarnya masih belum diselesaikan oleh manajemen tim. Ada kemungkinan tunggakan gaji itu bertambah menjadi tiga bulan.

Seperti yang diberitakan Antaranews pada Rabu (16/7/2014), gaji pemain masih belum dilunasi hingga pertengahan Juli 2014, padahal biasanya paling lambat dicairkan sebelum tanggal 10 pada setiap bulannya.

Asisten Manajer Persebaya, Amran Said Ali, mengungkapkan adanya masalah administrasi yang kemudian menghambat pencairan dana untuk membayar gaji pemain.

"Saat ini, manajemen sedang menyelesaikan masalah administrasi untuk mencairkan dana tersebut. Jadi, kami minta pemain untuk sedikit bersabar," kata Amran tanpa merinci masalah administrasi yang dimaksud.

Sementara itu, Diar Kusuma Putra, Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian, menambahkan, masalah administrasi itu terjadi karena masa transisi pengelolaan klub, dari sebelumnya ditangani perorangan, kini dikelola sebuah perusahaan yang profesional dan mandiri.

"Para pemegang saham minta pengelolaan keuangan dan administrasi klub dilakukan secara akuntabel sehingga semua pengeluaran keuangan harus dijabarkan secara rinci," ujarnya.

Perubahan pengelolaan tersebut, lanjut Diar Kusuma, memang sedikit menyulitkan pengelola klub. Namun, pihaknya menjamin bahwa gaji pemain akan segera dibayarkan.

"Kami berharap para pemain memahami kondisi tersebut. Kami juga patut bersyukur karena masih ada beberapa perusahaan yang bersedia mengeluarkan dana untuk mensponsori Persebaya," tambahnya.

Diar Kusuma menambahkan, masalah keuangan dan tunggakan pembayaran gaji pemain tidak hanya dialami Persebaya, tetapi beberapa klub lain yang kini berkompetisi dalam Indonesia Super League (ISL).

"Ada beberapa klub yang juga sedang mengalami masalah keuangan dan masih nunggak bayar gaji pemain. Kalau Persebaya, dananya ada. Cuma, ada masalah administrasi yang harus diselesaikan dulu untuk pencairannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com