Seperti dilansir Mirror, warga San Jose menggelar nontong bareng untuk menyaksikan timnya bertanding melawan Belanda di Plaza de la Democracia. Acara tersebut dikabarkan dihadiri oleh lebih dari 1000 suporter.
Namun, di tengah hiruk pikuk massa, tiba-tiba tiga suporter diketahui sudah terkapar di antara kerumunan dengan darah bercucuran di sekitar perut. Bahkan, salah satu suporter terlihat menahan sakit karena sebilah pisau masih menancap di bagian punggungnya.
Menurut Goal.com, kepolisian setempat dikabarkan sudah menangkap delapan orang tersangka. Namun, belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab terjadinya penusukkan ketiga suporter tersebut.
Kosta Rika harus mengakhiri perjalanannya di Piala Dunia setelah kalah 3-4 lewat adu penalti oleh Belanda. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga 120 menit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.