Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acungkan Jari Tengah, Kurnia Meiga Disanksi Komdis

Kompas.com - 09/05/2014, 14:49 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menjatuhkan sanksi larangan dua kali tampil serta denda sebesar Rp 50 juta kepada kiper Arema Indonesia Kurnia Meiga. Sanksi tersebut dikeluarkan Komdis PSSI seusai melakukan sidang pada Rabu (8/5/2014).

Meiga dijatuhi hukuman karena dinilai berperilaku buruk saat menghadapi Semen Padang pada 29 April 2014. Ketika itu, Meiga terbukti bersalah karena memprovokasi penonton dan mengacungkan jari tengahnya.

"Hukuman berupa larangan bermain 2 kali pertandingan dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp 50 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014," demikian pernyataan Komdis PSSI.

Sementara itu, Manajer Persiram Raja Ampat Henry Wairara juga dijatuhi sanksi setelah terbukti bersalah mengejar dan menendang wasit pada laga Persepam MU dan Persiram pada 18 April 2014. Wairara disanksi dengan larangan memasuki stadion sebanyak tiga kali serta denda Rp 100 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

Selain Meiga dan Wairara, Komdis juga mengeluarkan 21 keputusan sanksi terhadap sejumlah pemain, panitia pelaksana pertandingan, serta beberapa klub divisi utama.

Berikut ini adalah keputusan Komdis lainnya seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia.

1. Panita Pelaksana Pertandingan Persepam Madura United, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena penonton melakukan pelemparan botol ke lapangan pada pertandingan Persepam MU vs Persiram pada tanggal 18 April 2014, didenda Rp 75 juta, yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

2. Eduardo Buzzaro, pemain Persiba Bantul, melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena mencekik AW 1 pada pertandingan Persepam vs Persiba Bantul pada tanggal 23 April 2014, dilarang bermain pada 4 (empat) kali pertandingan dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp 25 juta, yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

3. Persita Tangerang yang bertingkah laku buruk karena dalam 1 (satu) pertandingan, 5 (lima) pemain Persita Tangerang mendapat Kartu Kuning pada pertandingan Persita vs Persijap tanggal 4 Mei 2014, didenda 10 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

4. Panita Pelaksana Pertandingan PSPS Pekanbaru, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena menyalakan flare dan kembang api sehingga pertandingan terhenti 1 menit pada pertandingan PSPS vs Ps Bintang Jaya pada 15 April 2014, didenda Rp 25 juta, yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa, maka akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

5. Panita Pelaksana Pertandingan PSS Sleman, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena penonton menyalakan kembang api dan terjadi kericuhan antarsuporter pada pertandingan PSS vs PSIM pada tanggal 29 April 2014, didenda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat pada 8 Juni 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa, maka akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

6. Brima Pepito Sanusie, pemain Martapura FC, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena saling pukul dengan pemain Persekap Pasuruan Kim Sang Duk pada pertandingan Persekap vs Martapura FC pada tanggal 18 April 2014, didenda Rp 10 juta, yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

7. Kim Sang Duk, pemain Persekap Pasuruan, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena saling pukul dengan pemain Martapura FC, Brima Pepito Sanusie, pada pertandingan Persekap vs Martapura FC pada 18 April 2014, didenda Rp 10 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

8. Marius, pemain Persikap Kab Bandung, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena saling pukul dengan pemain Persika Karawang Erik pada pertandingan Persika vs Persikab pada 19 April 2014, didenda Rp 10 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

9. Erik, Pemain Persika Karawang, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena saling pukul dengan pemain Persib Kab Bandung Marius pada pertandingan Persika vs Persikab pada 19 April 2014, didenda Rp 10 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

10. Ottopo Balingga, pemain Yahukimo FC, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena memukul Parpdi Patikuppa pada pertandingan Persidafon vs Yahukimo FC pada 19 April 2014, didenda Rp 10 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

11. Yahukimo FC, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena penonton/pendukung Yahukimo FC masuk ke dalam lapangan dan terlibat keributan dengan aparat keamanan sehingga pertandingan terhenti dan tidak dapat dilanjutkan, dilarang memasuki stadion selama 3 (tiga) bulan pada pertandingan tandang dan didenda Rp 10 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014. Denda diberikan karena klub Yahukimo FC bertanggung jawab terhadap penonton dan pendukung Yahukimo FC.

12. Panitia pelaksana pertandingan Persida Sidoarjo, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena suporter menyanyikan lagu rasial terhadap tim atau pendukung tim lainnya “Arema Jancok”, melempar botol air mineral, dan menyalakan kembang api pada pertandingan Persida vs Deltras pada 29 April 2014, didenda Rp 50 juta, yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

13. Deltras Sidoarjo, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena penonton/pendukung Deltras menyanyikan lagu rasial terhadap tim atau pendukung tim lainnya “Bonek Jancok”, melempar botol air mineral, dan menyalakan kembang api dilarang memasuki stadion selama 3 (tiga) bulan pada pertandingan tandang dan denda Rp 50 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014. Denda diberikan karena Deltras bertanggung jawab terhadap penonton dan pendukung Yahukimo FC.

14. Yono Karpono, Asisten pelatih Deltras Sidoarjo, melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena memaki wasit “Wasit Malang Semua” pada pertandingan Persida vs Deltras tanggal 29 April 2014, dilarang memasuki stadion pada 3 (tiga) kali pertandingan dalam kompetisi DU 2014 dan didenda Rp 50 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

15. Perseman Manokwari, yang bertingkah laku buruk karena dalam 1 (satu) pertandingan, 5 (lima) pemain Perseman Manokwari mendapat kartu kuning pada pertandingan Persinga Ngawi vs Perseman pada 29 April 2014, didenda 10 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

16. Perseta Tulung Agung yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena menolak melanjutkan pertandingan pada pertandingan PSMP vs Perseta pada tanggal 29 April 2014, dihukum kalah 1-4, dikurangi nilai 3, dan didenda Rp 50 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

17. Panitia Pelaksana Pertandingan Persiku Kudus, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena penonton melakukan pelemparan terhadap pemain PSIR pada pertandingan Persikus vs PSIR pada tanggal 22 April 2014, didenda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

18.  Deni Nurdiansyah, pemain Persitema Temanggung, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena menanduk bagian kepala wasit pada pertandingan PSIS vs Persitema pada tanggal 3 Mei 2014, dilarang beraktivitas di lingkungan PSSI selama 6 bulan dan  didenda Rp 15 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

19. Panitia Pelaksana Pertandingan Persid Jember, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena menyanyikan lagu rasial terhadap wasit “Wasite Jancok, Wasite Suap” dan menyalakan kembang api pada pertandingan Persid vs Persebo tanggal 4 Mei 2014, didenda Rp 50 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

20. Persigubin Pegunungan Bintang, yang bertingkah laku buruk karena dalam 1 (satu) pertandingan, 7 (tujuh) pemain Persigubin Pegunungan Bintang mendapat kartu kuning pada pertandingan Persifa vs Persigubin tanggal 4 Mei 2014, didenda Rp 10 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.

21. Panitia Pelaksana Pertandingan Persekap Pasuruan, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena pelemparan terhadap AW 2 dan pemukulan terhadap wasit oleh penonton yang tidak teridentifikasi pada pertandingan Persekap vs Pusamania Borneo FC pada tanggal 3 Mei 2014, didenda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014, dan dihukum dengan hukuman pertandingan tanpa disaksikan penonton sebanyak 1 (satu) kali pada pertandingan Persis Solo vs Persip Pekalongan tanggal 29 April 2014, kecuali perangkat pertandingan, tim kesehatan, tim keamanan, dan wartawan. Apabila pertandingan tersebut disaksikan penonton, maka pertandingan dinyatakan sebagai pertandingan persahabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com