Hal tersebut merupakan tanggapan terhadap Pemerintah Daerah Samarinda yang mengharapkan Persisam memanfaatkan Stadion Palaran yang relatif jarang digunakan sejak PON 2008.
Menurut Dimas, pindah markas membutuhkan persiapan matang dan tidak sebentar. Ia menjelaskan, untuk bisa dijadikan arena pertandingan ISL, sebuah stadion harus memiliki rumpur lapangan yang bagus dan waktu tiga bulan tidak cukup untuk menyiapkan lapangan baru sesuai standar tersebut.
“Pindah home base itu tidak mudah. Sebab kita pasti harus melakukan berbagai persiapan terutama persiapan sarana dan pra sarana pemain,” ujarnya Rabu (30/10/2013).
Untuk perawatan, menurut Dimas, rumput lapangan harus mendapatkan perawatan khusus sepekan sebelum pertandingan. Ia pun mengungkapkan, waktu paling dekat untuk pindah markas adalah pada 2015.
“Stadion kan akan diverifikasi, kalau tidak siap tentu kita bisa tidak lolos verifikasi. Itu baru rumput, belum fasilitas lainnya yang harus dipersiapkan. Tidak sempat,” katanya.
Stadion Palaran berkapasitas 60 ribu kursi, tetapi berada di pinggir kota. Sementara Stadion Segiri yang selama ini jadi markas Persisam berpakasitas 18 ribu kursi, tetapi berada di pusat kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.