JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta agar Timnas Indonesia U-19 menjaga kesolidan untuk masa depan sepak bola Indonesia. Mereka harus dijaga dari gangguan internal maupun eksternal.
Di internal, Roy berharap agar jangan ada pemain yang ditonjolkan sehingga menimbulkan friksi di dalam timnas. Kemenangan melawan Vietnam merupakan hasil kerja tim. Kegagalan pemain dalam eksekusi penalti jangan dipersoalkan. Hal sama ia harapkan ketika menghadapi gangguan eksternal.
Saya pesan termasuk ke pelatih, kekompakkan mereka jangan diganggu, misalnya oleh kepentingan adanya iklan karena akan mengakibatkan tidak kompak. PSSI harus mengupayakan tim ini solid, kata Roy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin ( 23/9/2013 ).
Sebelumnya, timnas Indonesia U-19 berhasil merebut Piala AFF setelah menang dalam adu pinalti melawan Vietnam di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu ( 22/9/2013 ). Adu pinalti dilakukan setelah skor imbang 0-0 tak berubah hingga akhir babak tambahan.
Roy berharap susunan pemain tidak diubah agar mereka tetap kompak. Jaga soliditas mereka agar tidak mudah diambil atau ada yang cepat mengkarbit diantara mereka, kata dia.
Ketika disinggung bonus untuk timnas, tanpa merinci, Roy mengatakan, masalah bonus sudah dibicarakan pada Minggu malam. Nantinya, kata dia, bantuan dari berbagai pihak akan dikumpulkan dan diberikan melalui satu pintu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.