"Alasan saya kembali ke Brasil adalah Copa Libertadores. Cuma trofi ini yang belum saya punya. Semua orang bilang bahwa karier saya sudah tamat. Sekarang mereka bisa berbicara sesuka mereka," kata Ronaldinho, seperti dikutip dari Reuters.
Keberhasilan Ronaldinho merengkuh trofi Libertadores bersama Mineiro terbilang istimewa. Ia mencatatkan diri sebagai pemain ketujuh yang mengawinkan gelar Copa Libertadores dan Liga Champions.
Sebelum Ronaldinho ada Cafu, Roque Junior, Dida, Carlos Tevez, Walter Samuel, dan Pablo Sorin yang mencapai prestasi serupa. Ronaldinho memenangi trofi Liga Champions saat masih di Barcelona tahun 2006.
Mineiro keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Paraguay, Olimpia, lewat babak adu penalti. Di waktu normal laga kedua ini, Ronaldinho Cs unggul 2-0. Namun, karena pada laga pertama Olimpia menang dengan skor yang sama, pertandingan dilanjutkan di babak extra-time dan adu penalti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.