Sriwijaya Nyaris Dipermalukan PBR

SOREANG, KOMPAS.com - Sempat dua kali tertinggal, Sriwijaya FC akhirnya mampu memaksa Pelita Bandung Raya (PBR) bermain imbang 2-2 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (29/6/2013).

Sriwijaya yang berstatus sebagai juara bertahan, tertinggal lebih dulu saat laga baru berjalan sepuluh menit. Gaston Castano sukses menaklukkan kiper Rivky Modokompit usai memanfaatkan umpan dari Marwan Sayedeh.

Kebobolan, Laskar Wong Kito langsung meningkatkan serangannya. Hasilnya dalam waktu enam menit, Sriwijaya berhasil mencetak gol balasan lewat aksi Ramdani Lestaluhu. Gol ini tidak terlepas dari umpan kecerdikan Tantan yang melepaskan umpan terobosan kepada Ramdani. Dengan tenang, Ramdani menceploskan bola ke gawang PBR yang dikawal oleh Tema Mursadat.  

Gol ini tak mematikan semangat tuan rumah. PBR mampu kembali unggul setelah Dolly Gultom mencetak gol pada menit ke-29. Dari luar kotak penalti, Dolly melepaskan tendangan keras yang sulit dijangkau oleh Rivky.

Sriwijaya baru bisa membalas lewat aksi Boakay Eddie Foday pada menit ke-61. Pemain bertubuh jangkung tersebut berhasil mencetak gol usai memanfaatkan bola liar dari tembakan Tantan yang membentur tiang. 

Pada menit ke-74, Sriwijaya mendapatkan hukuman penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Rivky terhadap Camara Sekou di kotak terlarang. Beruntung, Rivky tampil gemilang dengan mementahkan tembakan Gaston.

Sriwijaya kembali mendapatkan malapateka pada menit ke-84. Mereka harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Achmad Jufriyanto diganjar kartu kuning kedua. Meski begitu, Sriwijaya mampu mengamankan hasil imbang 2-2 hingga laga usai.

Tambahan satu poin membuat Sriwijaya tertahan di peringkat kedua dengan mengoleksi 52 poin dari 26 laga, atau tertinggal 12 poin dari Persipura Jayapura sebagai pemuncak klasemen. Sementara itu, PBR naik satu peringkat ke peringkat 14 dengan merangkum 26 poin.