Pelatih Tak Khawatir Kondisi Fisik Pemain Persib Merosot

BANDUNG, KOMPAS.com - Kondisi fisik pemain Persib merosot pasca libur. Namun hal ini sudah diprediksi oleh staf pelatih bahkan Bojan Hodak yang menganggapnya normal. 

Seperti layaknya pramusim, program latihan fisik akan jadi menu utama. Selain itu, ball feeling juga diperlukan pemain Persib.

Pelatih fisik Persib, Miro Petric, menerangkan pemainnya butuh latihan aerobik guna meningkatkan kinerja jantung.

Mereka juga butuh mengembalikan ball feeling  setelah beristirahat beberapa pekan. 

“Lebih ball feeling karena dalam beberapa pekan mereka tidak menyentuh bola sama sekali. Jadi selain mengasah ball feeling, di akhir sesi kami melakukan latihan aerobik,” terang Petric. 

Sejauh ini dari pengamatannya, pemain mampu melahap menu latihan dengan intensitas sedang. Itu artinya pemain bertanggung jawab terhadap kebugarannya selama libur. 

Ezra Walian cs juga tampak menjalankan program latihan mandiri yang dijalankan selama sepekan lebih sebelum latihan perdana Rabu (10/1/2024) kemarin.

“Pemain kami semuanya mendapat program latihan individual, sejauh ini apa yang kami lihat mereka dalam kondisi yang bagus. Semuanya menjalankan program dan kini tinggal melanjutkan program kebugaran,” papar Petric. 

Melihat jadwal Liga 1 2023-2024 kedepan, akan ada break kompetisi, terdekat adalah jeda  karena agenda Pemilu Presiden 2024 di Indonesia. 

Persib bakal memainkan laga pekan ke-24 melawan Persis Solo pada 4 Februari, lalu kembali jeda dan akan bermain lagi tanggal 23 Februari kontra Barito Putera. 

Menanggapi hal itu, Miro Petric menganggap laga lawan Persis seperti layaknya uji coba pramusim, namun ada tuntutan harus menang.

“Ya tentunya laga pertama melawan (Persis) Solo itu akan menjadi seperti laga di pramusim. Tentu saja setiap pertandingan adalah penting dan di masa jeda ini juga akan ada uji coba,” kata Petric. 

“Tapi pertandingan itu (melawan Persis) akan menjadi laga (seperti) di pramusim. Tapi kami tentu ingin menang, kami bermain di kandang dan kami ingin menunjukan bahwa kami ingin menang dan kami siap,” targetnya. 

Kekhawatiran soal ritme permainan tim yang diprediksi akan terganggu dengan masa jeda tersebut, menurut Petric itu tidak akan terjadi.

Pelatih punya program agar pemainnya tidak kehilangan ritme bermain dan mereka akan berusaha berada di level yang siap untuk berlaga. 

“Ini tidak mengubah apapun karena kami tentu saja melakukan persiapan untuk jadwal dan juga untuk menghadapi laga berikutnya melawan Barito,” tuturnya.