Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jepang di Piala Asia, Harapan Juara Sekaligus Diminta Cepat Pulang

KOMPAS.com - Timnas Jepang bersiap tampil di Piala Asia 2023. Tim Samurai Biru merupakan pemegang trofi juara terbanyak di turnamen ini dengan empat gelar. Beban berat diemban oleh para pemain mereka, baik di timnas atau pun di klub-klub yang mereka tinggalkan.

Timnas Jepang merupakan juara pada Piala Asia edisi 1992, 2000, 2004, dan 2011. Samurai Biru menjadi finalis pada turnamen edisi terakhir walau harus kalah 1-3 dari Qatar pada partai final.

Seperti diungkapkan pelatih Hajime Moriyasu, hal ini menciptakan beban bagi mereka untuk mengubur "rasa frustrasi" demi kembali mengangkat trofi.

"Satu hal yang tidak berubah dari turnamen terakhir adalah bahwa kami akan menghadapi setiap pertandingan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, seperti yang selalu kami lakukan," katanya seperti dikutip dari AFP.

"Hal yang telah berubah adalah bahwa kami memiliki rasa frustrasi karena tidak menang di turnamen terakhir."

Sentimen sama turut diucapkan oleh penyerang tim Takumi Minamino yang memimpin lini depan tim pada Piala Asia 2019.

Baginya, Jepang selalu diharapkan untuk menjadi juara Piala Asia.

 ''Saya ingat betul bahwa turnamen ini tidak ada artinya jika kami tidak menang," tutur eks Liverpool yang kini bermain bagi AS Monaco tersebut.

"Ini adalah turnamen yang membuat saya sangat menyadari bahwa apa yang diharapkan dari Jepang di Piala Asia adalah menang,'' katanya.

Di sisi lain, personel-personel timnas Jepang telah menjadi andalan di klub mereka masing-masing.

Sebut saja Takefusa Kubo (Real Sociedad), Kaoru Mitoma (Brighton), Ritsu Doan (Freiburg), Takehiro Tomiyasu (Arsenal), Daizen Maeda (Celtic), hingga Wataru Endo yang mulai menancapkan kukunya di tim utama Liverpool.

Kubo misalnya, sangat berharga bagi Sociedad sehingga pelatih kubu Basque tersebut, Imanol Alguacil, berharap Jepang keluar lebih cepat dari persaingan Piala Asia.

Kubo adalah salah satu dari tiga pemain Sociedad yang akan meninggalkan klub pada Januari ini bersama dengan Hamari Traore (Mali) dan Umar Sadiq (Nigeria) yang akan bermain di Piala Afrika.

"Saya mendoakan yang terbaik bagi ketiganya dan mereka pasti ingin mencapai final, namun saya ingin mereka pulang lebih awal agar mereka dapat berkumpul bersama sesegera mungkin," ujarnya seperti dikutip dari Nikkan Sports.

"Tetapi kami sudah mengetahui hal itu sejak awal musim. Kami tidak akan mencari-cari alasan karena hal tersebut sudah terjadi. Kami akan bekerja dengan para pemain yang kami miliki di sini."

Timnas Jepang tergabung bersama Indonesia di Grup D Piala Asia 2023. Garuda akan bertemu dengan Samurai Biru pada laga terakhir grup, 24 Januari 2024.

https://bola.kompas.com/read/2024/01/03/09251578/jepang-di-piala-asia-harapan-juara-sekaligus-diminta-cepat-pulang

Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke