Ricky Kambuaya Dipercaya Shin Tae-yong, Ditepikan Persib...

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, mulai terpinggirkan di skuad Persib Bandung arahan Luis Milla.

Nama Ricky Kambuaya tak muncul dalam daftar susunan pemain (DSP) laga Persib vs Madura United pada pekan pertama Liga 1 2023-2024, Minggu (2/7/2023), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Sebelumnya, Ricky Kambuaya juga tak masuk dalam DSP laga uji coba pramusim antara PSS Sleman vs Persib. 

Pemain 27 tahun itu pun tak tertera dalam daftar pemain Persib di situs resmi Liga 1. Sebuah pertanda bahwa ia belum didaftarkan Persib ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sebuah fakta yang cukup mengejutkan mengingat Kambuaya adalah salah satu gelandang langganan timnas Indonesia. Terakhir, nama Kambuaya turut terpanggil ke timnas dalam laga FIFA Matchday kontra Palestina dan Argentina.

Luis Milla buka suara soal penepian gelandang andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia itu. 

Persaingan sehat di dalam tim berlaku bagi Milla. Ia akan memilih pemain yang paling dibutuhkan dan juga paling fit dalam menyusun starter dan 10 pemain cadangan. 

“Sepak bola hanya dimainkan 11 vs 11, sedangkan kini kami memiliki 28 pemain. Jadi tidak mungkin untuk memainkan semuanya,” ucap Milla.

Selain Ricky Kambuaya, pemain langganan starter Persib dalam empat musim terakhir, Nick Kuipers, kini juga hanya bisa duduk di bangku penonton.

Hal serupa juga dialami Abdul Aziz dan legenda Persib, Achmad Jufriyanto. Mereka harus legawa tak menjadi pilihan Luis Milla.

Luis Milla mengatakan bahwa kehadiran pemain baru menjadikan persaingan di dalam tim semakin ketat.

Regulasi baru terkait kuota pemain asing "5+1" di Liga 1 2023-2024, memberikan tekanan tambahan kepada pemain lokal yang semakin sulit mendapat kesempatan dan mesti meningkatkan level permainan.

“Datangnya pemain baru juga memberikan perbaikan untuk tim, tidak mungkin memainkan semua pemain dan musim ini juga kami kedatangan pemain baru,” papar Milla.

“Ini adalah hidup, dan dengan ada aturan baru yang mana memungkinkan hadirnya pemain asing baru maka ini menjadi lebih sulit bagi pemain lokal untuk bermain,” ujarnya.

“Tapi saya mengerti bahwa semua pemain tentu punya perasaan untuk bermain di tim, tapi hanya ada 11 pemain yang menjadi starter,” tuturnya menegaskan.