Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden FIFA soal Baku Hantam di Final SEA Games: Sangat Negatif dan Disayangkan

KOMPAS.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino, berbicara soal kerusuhan yang terjadi di final SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand pada Selasa (16/5/2023).

Pada laga final SEA Games 2023 dramatis nan panas tersebut, kerusuhan besar yang melibatkan para pemain dan staff kedua kubu terjadi di pinggir lapangan pada babak perpanjangan waktu.

Momen kericuhan terjadi setelah Irfan Jauhari mencetak gol ketiga untuk Indonesia pada awal babak tambahan waktu, tepatnya menit ke-91.

Beberapa saat setelah Irfan menjebol gawang Thailand, meletus kericuhan di bangku cadangan.

Dalam video tayangan ulang, kericuhan terjadi di depan bench timnas Indonesia.

Terjadi perkelahian massal antara para pemain Indonesia dan pemain cadangan serta ofisial dan para pemain Thailand.

Kerusuhan ini sampai mendapatkan atensi media internasional dengan BBC dan Sky Sports turut melaporkannya.

Kini, Presiden FIFA Gianni Infantino pun turut berkomentar terhadap kejadian tersebut.

Pria asal Swiss-Italia ini menyoroti secara makro perkembangan sepak bola Asia Tenggara sebelum mengutarakan kekecewaannya terhadap apa yang terjadi.

"Sepak bola Asia Tenggara memiliki potensi untuk berkembang secara mendalam dan luas," tutur Infantino seperti dikutip dari situs Vietnam The Thao 247.

"Namun, pada akhirnya (sepak bola di region tersebut) terhambat oleh kekerasan dan asosiasi sepak bola dengan masalah sosial lainnya."

"Insiden pada malam tanggal 16 Mei di Stadion Olimpiade (Phnom Penh) sangat disayangkan," lanjutnya.

"Jika itu bentrok antara para pemain, mungkin masih bisa dimaklumi, tetapi yang memprovokasi adalah asisten dan pejabat tim bukannya mencoba menghentikannya."

"Gambar-gambar dari final SEA Games mengirim pesan yang sangat negatif, citra negatif dalam sepak bola."

Infantino berharap penyelidikan menyeluruh akan dilakukan dengan upaya-upaya pencegahan digulirkan untuk memastikan bahwa tak ada lagi pemandangan seperti itu di sepak bola.

"Saya berharap bahwa setelah serangkaian insiden dalam sepak bola Asia Tenggara, otoritas manajemen dari AFC, AFF, dan federasi sepak bola nasional akan meninjau dan menemukan metode yang efektif untuk mencegah insiden semacam itu di masa depan," tambahnya.

FA Thailand sendiri telah meminta maaf secara terbuka kepada semua pihak terkait atas penyerangan tersebut.

Salah satu ofisial Thailand yang menyerang Manajer Timnas Indonesia, Kombes Sumardji, juga meminta maaf secara emosional dengan menangis dan berpelukan seusai laga.

Manajer timnas U22 Thailand, Yutthana Yimkarun, juga mengundurkan diri dari posisinya sebagai buntut kerusuhan tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2023/05/19/21494668/presiden-fifa-soal-baku-hantam-di-final-sea-games-sangat-negatif-dan-disayangkan

Terkini Lainnya

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke