EKSKLUSIF Franco Baresi: Milan Vs Inter, DNA Eropa Rossoneri Berbicara

Pertandingan antara dua tim asal Kota Milano, AC Milan vs Inter Milan, akan tergelar dalam panggung semifinal Liga Champions 2022-2023 di Stadion San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.

Menjelang leg pertama semifinal Liga Champions Milan vs Inter di San Siro, KOMPAS.com berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Franco Baresi.

Franco Baresi adalah kapten legendaris AC Milan yang mengantar klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) kepada enam titel juara Liga Italia dan tiga gelar Liga Champions.

Baresi, yang kini, bekerja sebagai Wakil Presiden Kehormatan Milan menyebut DNA Eropa akan menjadi salah satu senjata Rossoneri untuk melawan Inter di semifinal Liga Champions 2022-2023.

“Saya pikir sejarah berbicara tentang apa yang mampu dicapai oleh Milan di panggung internasional. Filosofi, mentalitas itu jelas membantu ketika Anda mesti bermain melawan klub bergengsi,” tutur Baresi dalam wawancara daring dengan KOMPAS.com.

Baresi merupakan figur penting dalam sejarah gemilang AC Milan di kompetisi antarklub Eropa.

Pria yang mengabdikan seluruh karier sepak bolanya untuk warna Merah-Hitam tersebut merupakan kapten dari dua era terhebat Milan, Gli Immortali dan Gli Invincibili.

Gli Immortali merupakan julukan untuk AC Milan asuhan Arrigo Sacchi yang memenangi gelar Liga Champions, atau kala itu masih bernama Piala Champions, secara beruntun pada 1988-1989 dan 1989-1990.

Milan besutan Sacchi memukau Eropa dengan konsep permainan ofensif revolusioner yang disebut-sebut menjadi dasar gaya sepak bola modern.

Baresi merupakan figur menonjol dari era Gli Immortali. Gaya elegan dan kemampuan Baresi membaca permainan dari jantung pertahanan menjadi teladan untuk bek-bek terbaik yang pernah lahir setelah dirinya.

Baresi lantas menjadi bagian dari Gli Invincibili, julukan Milan asuhan Fabio Capello yang sempat melalui 58 laga tanpa kalah di Serie A dan menjuarai Liga Champions 1993-1994 dengan mengalahkan “dream team” Barcelona racikan Johan Cruyff di final.

Menilik rekam jejak mentereng itu, Baresi adalah figur yang tepat untuk berbicara mentalitas Eropa ala Milan.

Menurut Baresi, Milan asuhan Stefano Pioli, saat ini sudah berada dalam jalur yang tepat untuk mengulang kejayaan di kancah antarklub Eropa, terutama Liga Champions.

Milan besutan Pioli setia dengan permainan ofensif yang melibatkan pressing intens dan transisi cepat, formula yang banyak dipakai oleh tim-tim mapan Eropa lain.

Tak sedikit yang menyebut bahwa Milan adalah tim Italia yang paling “bergaya Eropa” saat ini.

“Tim telah berkembang pesat dan ide sepak bola yang diperkenalkan oleh Stefano Pioli, yang selalu coba kami mainkan, adalah sepak bola menyerang, dengan tim diproyeksikan bergerak maju.”

“Pendekatan ini mampu memberikan kami kesadaran dan rasa aman untuk bermain melawan tim mana pun,” kata Baresi menjelaskan.