PSIS Vs Persebaya: Aji Santoso Apresiasi Suporter di Stadion Jatidiri

KOMPAS.com – Pemandangan berbeda terjadi dalam laga tunda pekan ke-23 Liga 1 2022-2023 PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (29/3/2023) malam.

Duel klasik dua tim sepak bola Indonesia itu dihadiri suporter kedua tim.

Tuan rumah PSIS mendapat dukungan penuh dari dua kelompok suporter mereka, Panser Biru dan Snex. Sementara meski sebagai tim tamu, Persebaya juga mendapat dukungan dari suporternya, Bonek.

Pemandangan yang cukup langka di tribune stadion setelah beberapa pertandingan kerap kali digelar tanpa adanya penonton.

Melihat hubungan harmonis kedua kelompok suporter itu, pelatih Persebaya Aji Santoso memberikan apresiasi.

Ia juga senang, meski laga berjalan cukup sengit suasana kedua suporter tetap kondusif dan tertib meski pada akhirnya tuan rumah harus mengakui keunggulan Persebaya dengan skor akhir 2-1.

“Menurut saya baik suporter Persebaya maupun PSIS sama-sama positif. Artinya dengan kehadiran mereka pertandingan jadi sangat seru,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro.

“Mudah-mudahan situasi ini tetap terjaga keharmonisan kedua suporter sangat bagus dan harus dipertahankan kalau bisa jadi contoh di tempat-tempat lain,” sambungnya.

Aji Santoso merasa senang dan berterima kasih atas dukungan Bonek yang membuat motivasi pemain di lapangan. Ini menjadi tambahan semangat untuk bisa mencuri kemenangan di kandang lawan.

Ia juga respek terhadap suporter PSIS yang menjamu Bonek dengan cukup baik.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Bonek yang datang ke Semarang memberi support dan saya respek terhadap suporter PSIS menurut saya sangat luar biasa,” ungkapnya.

Masih banyak yang melihat stigma Bonek kurang baik di masyarakat karena ulah sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan Bonek.

Aji Santoso berpesan agar Bonek bisa menghapus stigma buruk tersebut dengan menjaga ketertiban dan keamanan ketika menjalani away demi menjaga nama baik mereka dan juga Persebaya.

Ia juga berharap hal positif yang ditunjukkan Bonek selama di Semarang bisa terus mereka tunjukkan saat away ke kota-kota lain.

“Saya sebelum pertandingan sudah berpesan pada Bonek apapun hasilnya di sepak bola bisa menang, kalah, atau seri. Boleh marah atau kecewa ke tim tapi jangan sampai di Kota Semarang ini terjadi keributan,” ujar pelatih berkacamata itu.

“Pesan saya tolong dijaga marwah harga diri Persebaya dan Bonek,” imbuhnya.

Persebaya juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya di mana Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kembali menggelar kegiatan Tret Tet Tet untuk mendukung Persebaya melawan PSIS di Semarang.

Sekitar 500-an Bonek diberangkatkan menggunakan bus dari Balikota Surabaya.