Saran untuk Laga Jomplang Liverpool Vs Man United, Harusnya Lebih Lama...

KOMPAS.com - Kepala Wasit FIFA Pierluigi Collina memiliki pemikiran dan saran yang berkaitan dengan laga Liverpool vs Manchester United pada akhir pekan lalu.

Laga Liverpool vs Man United yang digelar di Stadion Anfield pada Minggu (5/3/2023) malam WIB itu termasuk dalam pekan ke-26 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2022-2023.

Pierluigi Collina berpandangan bahwa laga tersebut seharusnya memiliki durasi waktu tambahan yang lebih banyak pada akhir babak kedua.

Pasalnya, sebelum pertandingan berakhir dengan skor 7-0, Liverpool mampu mencetak enam gol pada babak kedua. 

Selain itu, terjadi banyak pergantian pemain yang membuat pertandingan kerap terhenti di samping adanya selebrasi setiap gol tercipta.

Menurut Pierluigi Collina, rentetan kejadian tersebut selayaknya disusul dengan waktu tambahan yang lebih lama meskipun skor pertandingan terlihat jomplang.

Namun, pada kenyataannya, hanya ada waktu tambahan tiga menit pada pengujung babak kedua laga Liverpool vs Man United.

"Akhir pekan lalu di Premier League, ada 10 pertandingan. Empat di antaranya memiliki total waktu tambahan 10 menit atau lebih, tetapi ada dua pertandingan lain yang seharusnya mendapat waktu tambahan lebih banyak tetapi tidak, hanya karena skornya 7-0 dan 4-0," kata Collina, dikutip dari Sky Sports.

"Dalam pertandingan di Liverpool, ada empat menit waktu tambahan, satu di babak pertama dan tiga di babak kedua, tapi ada enam gol di babak kedua," ujar Collina.

Collina menilai, penambahan waktu tersebut kurang tepat karena bisa saja merugikan salah satu tim yang membutuhkan gol untuk bersaing di papan klasemen.

"Sekarang mungkin masuk akal, tetapi akan menjadi tidak masuk akal ketika itu memengaruhi salah satu tim," ucap Collina.

"Saya bisa memahami bahwa menentukan waktu tambahan yang tepat ketika skor 7-0 adalah situasi yang sulit dipahami, tetapi di beberapa kompetisi, selisih gol mungkin akan menentukan peringkat akhir," imbuhnya.

"Bahkan, satu gol yang dicetak atau tidak dicetak bisa membuat perbedaan," tutur Collina menjelaskan.

Ketika menjelaskan pandangannya tersebut, Collina turut menjadikan laga Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions sebagai contoh.

Kala itu, Liverpool selaku tim tuan rumah takluk 2-5 dari tamunya, Real Madrid.

Alhasil, ada tujuh gol tercipta dalam pertandingan tersebut dan wasit memberikan total waktu tambahan tujuh menit.

Menurut Collina, waktu tambahan tujuh menit untuk laga Liverpool vs Real Madrid masih kurang tepat.

Collina mengatakan bahwa waktu tambahan dalam pertandingan Liverpool vs Real Madrid semestinya mencapai 16 menit.

Dalam mengutarakan pandangannya, Collina berpegang pada semangat FIFA yang ingin memberikan waktu tambahan secara lebih akurat dengan mempertimbangkan waktu perayaan gol, pergantian pemain, cedera, hingga tindakan membuang-buang waktu.

FIFA telah menerapkan hal tersebut pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Presiden FIFA Gianni Infantino pun mendukung pemberian waktu tambahan yang lebih akurat.

Dia ingin para penikmat sepak bola bisa menikmati pertandingan lebih baik dengan menekan pemborosan waktu.

"Ini telah diapresiasi secara luas. Kami ingin melawan pemborosan waktu, kami ingin para penggemar menikmati pertandingan," kata Gianni Infantino.

"Kami juga harus memastikan bahwa penerapan Laws of the Game bersifat universal. Kami ingin memantau liga di seluruh dunia untuk memastikan waktu tambahan yang tepat," tutur Gianni Infantino menegaskan.