Persib Harus Pikirkan Kuota Pemain Naturalisasi Musim Depan

KOMPAS.com - Selain membahas format baru Kompetisi Liga 1 dan Liga 2, sarasehan sepak bola nasional yang digelar PSSI akhir pekan lalu turut membahas kuota pemain asing dan pemain naturalisasi di kasta tertinggi Liga Indonesia. 

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI juga membahas regulasi kuota pemain asing yang dikatakan bakal mendapat penambahan.

Regulasi pemain asing yang berlaku di Liga 1 2022-2023 adalah 3+1 yang terdiri dari tiga pemain asing plus satu pemain Asia. 

PSSI kemudian mengusulkan penambahan menjadi 4+1 untuk kompetisi Liga 1 2023-2024. 

Namun, dalam jalannya diskusi, jumlah ini diusulkan menjadi 5+1 agar mendapatkan keseimbangan kompetitif sesuai regulasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). 

Bagi Direktur Persib, Teddy Tjahjono, usulan 5+1 ini adalah bentuk penyesuaian yang tentunya masih harus digodok oleh PSSI. 

Harapannya, ada kesetaraan klub Indonesia yang akan berjuang di level kompetisi sepak bola Asia seperti AFC Cup.

“Kuota pemain asing sekarang sudah sesuai dengan regulasi AFC, yaitu 5+1, sehingga membuat competitive balance bagi perwakilan klub Liga 1 yang berlaga di AFC dan bisa setara dengan klub-klub perwakilan negara lain,” kata Teddy.

Persib akan melakukan penyesuaian musim depan andai regulasi kuota pemain naturalisasi diberlakukan. 

Jika maksimal setiap tim harus memiliki dua pemain naturalisasi, jelas skuad Persib musim ini punya lebih dari kuota tersebut.

Maung Bandung saat ini dihuni oleh tiga pemain naturalisasi, Marc Klok, Victor Igbonefo, dan Ezra Walian.

“Dikarenakan mayoritas klub setuju dengan regulasi maksimal dua pemain naturalisasi, maka Persib akan mencarikan solusi atas situasi ini,” tanggapan Teddy.

Siapa pemain naturalisasi yang akan tersingkir jika regulasi tersebut diberlakukan PSSI?

Baik Marc Klok, Victor Igbonefo, dan Ezra Walian adalah sosok-sosok penting bagi tim asuhan Luis Milla.

Namun, Klok adalah pemain yang wajib dikedepankan jika melihat dari kesempatan atau menit bermain.

Klok juga kini aktif sebagai penggawa andalan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.