Persebaya Vs PSM: Ambisi Juku Eja Patahkan Rekor Buruk di Markas Bajul Ijo

Juku Eja, julukan PSM Makassar, mengusung misi mematahkan rekor buruk di kandang lawan saat berduel di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (24/2/2023) sore.

Dalam 5 pertemuan terakhir, PSM dua kali tumbang di kandang Bajul Ijo, julukan Persebaya.

Ini membuat PSM bertekad mengakhiri rekor buruk tersebut. Pelatih PSM, Bernardo Tavares, ingin mengubah catatan minus statistik itu.

Meski baru menangani PSM musim ini, ia sudah mengetahui statistik buruk tim saat bertandang ke kandang Persebaya.

“Saya tahu catatan statistik sebelumnya PSM tidak pernah menang di sini dan saya prediksikan menjadi pertandingan yang sulit buat kami,” kata pelatih asal Portugal itu.

“Tentu saja harapan saya, catatan-catatan sejarah akan berubah dan memihak pada kami,” tegasnya.

Demi mewujudkan ambisi itu, Bernardo Tavares tidak mau bertumpu hanya pada sosok striker andalan PSM, Ramadhan Sananta.

Performa Ramadhan Sananta terbilang cukup moncer pada musim ini. Ia sudah mengemas sembilan gol dari 15 kali main.

Pemain berusia 20 tahun itu juga sukses menorehkan satu assist dan memberi kontribusi positif pada enam kemenangan beruntun yang diraih PSM.

Ini membuat namanya menjadi pemain lokal yang masuk dalam jajaran top skor Liga 1 2022-2023.

Bernardo Tavares merasa senang siapa pun yang mencetak gol karena yang paling penting adalah kemenangan tim.

“Sananta sudah mencetak sembilan gol tapi dalam sepak bola bukan hanya satu pemain dalam tim tersebut. Masih ada 10 lainnya yang ada di bench dan ada juga yang memberikan passing, semua penting dalam tim,” ungkap pelatih berlisensi UEFA Pro.

“Saya tidak peduli siapa yang cetak gol, yang terpenting adalah kami bisa terus berkembang dan bisa bekerja keras dalam pertandingan karena masing-masing mempunyai tugas di pertandingan,” pungkasnya.

Bernardo Tavares menekankan semua pemain PSM memberikan penampilan terbaiknya saat melawan Persebaya.

Tambahan tiga poin dibutuhkan untuk melanjutkan trend positif sekaligus menjaga jarak poin dengan pesaing terdekat di jalur perebutan gelar juara.

Sejak kalah melawan Persija Jakarta pada pekan ke-19 lalu, PSM terus tancap gas. Juku Eja menyapu bersih setiap laga dengan kemenangan.

Ini yang membuat PSM berada di puncak klasemen dengan torehan 53 poin dari 25 laga. Mereka unggul satu angka atas Persib Bandung di urutan kedua.