KOMPAS.com - Persaingan papan atas Liga 1 2022-2023 semakin sengit. Persib Bandung kembali menggeser Persija Jakarta di puncak klasemen sementara.
Capaian itu didapat usai Persib menang melawan PSIS Semarang, Selasa (31/1/2023), dalam laga pekan ke-21 di Stadion Jatidiri Semarang.
Persib unggul satu angka atas Persija yang mengoleksi 41 poin. Posisi ketiga ditempati PSM Makassar, juga dengan 41 poin.
Hanya saja, Persib masih menyimpan satu laga tunda melawan Bhayangkara FC. Ini menjadi peluang Persib arahan Luis Milla untuk menjauh dari kejaran tim lainnya.
“Menurut saya mengenai persaingan di posisi lima besar, saya rasa kami berada di level yang sangat tinggi,” ungkap Milla.
Kendati begitu tim-tim di lima besar saat ini memiliki level yang sama dengan gaya bermain berbeda. Demikian menurut Milla.
Kondisi ini yang membuat Milla antusias menganalisis permainan setiap lawan.
Persija punya Thomas Doll dengan permainan compact defense dan melancarkan transisi cepat dan efektif.
Milla juga mempelajari dua strategi berbeda dari pelatih asal Brasil setelah menghadapi Madura United (Fabio Lefundes) dan Borneo FC (Andre Gaspar)
“Tim-tim penghuni lima besar memiliki level yang sama dengan pelatih yang berbeda dan tentunya gaya bermain yang juga berbeda, ide bermain yang berbeda,” tutur Milla.
“Tentu ini bagus untuk sepak bola karena satu tim bisa bertemu dengan tim lain dengan gaya yang berbeda,” paparnya.
Milla juga menyebutkan kekuatan besar PSM Makassar arahan Bernardo Tavares yang sangat kompetitif.
Diakuinya, pelatih asal Portugal itu memainkan sepak bola langsung ke depan memanfaatkan second ball untuk membuat peluang.
“Menurut saya Makassar adalah tim yang besar, mereka tim yang kompetitif, memainkan sepak bola direct dan banyak mendapatkan second ball,” sebutnya.
“Begitu juga dengan tim lain seperti Persija dan Bali (United) yang punya gaya bermain yang berbeda.”
Panasnya persaingan papan atas saat ini, menurut Milla, secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Gagasan bermain beberapa pelatih akan membuat setiap pemain paham bagaimana dinamika sepak bola berlangsung. Ia antusias bagaimana akhir dari Liga 1 2022-2023 musim ini.
“Menurut saya, dengan hadirnya pelatih-pelatih bagus di Indonesia bisa meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.”
“Dengan gagasan bermain yang mereka usung, menurut saya ini positif. Saya melihat ada hal menarik hingga akhir musim,” tandasnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/01/12400048/pandangan-pelatih-persib-soal-persaingan-papan-atas-liga-1-2022-2023
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan