KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengakui bahwa timnya terlalu terburu-buru dan kurang berkualitas saat tersingkir dari Coppa Italia.
Raksasa Liga Italia tersebut gagal melanjutkan kiprahnya di pentas Coppa Italia. Mereka ditaklukkan Torino.
Klub berjuluk Rossoneri itu kalah dengan skor tipis 0-1 dari Torino dalam laga di Stadion San Siro pada Kamis (12/1/2023) dini hari WIB.
Skuad Stefano Pioli tersebut gagal memanfaatkan peluang untuk memetik kemenangan usai Torino bermain dengan 10 pemain.
Pemain Torino, Koffi Djidji, mendapatkan kartu merah pada menit ke-70.
Namun, lewat skema serangan balik cepat padad babak tambahan waktu, Torino justru berhasil menjebol gawang AC Milan melalui Michel Adopo pada menit ke-114.
Kekalahan tersebut meninggalkan kekecewaan bagi sang pelatih.
“Kami bermain agresif dan memiliki tekad melawan tim yang tangguh, tetapi tanpa kualitas serta ketajaman untuk memanfaatkan keunggulan yang tidak diragukan lagi,” kata Pioli kepada Sport Mediaset, dilansir dari Football Italia.
Menurut pelatih asal Italia itu, AC Milan terlalu tergesa-gesa dan gagal menghancurkan pertahanan lawan.
“Kami tergesa-gesa, mencoba melepaskan tembakan dan umpan silang daripada membuka pertahanan," sebutnya.
"Ini adalah kekecewaan besar yang tidak dapat disangkal, kami ingin melewatinya,” sambung pelatih AC Milan itu.
Adapun ini merupakan kali kedua Stefano Pioli dikalahkan oleh Ivan Juric pada musim ini.
Pelatih Torino, Ivan Juric, berhasil menang 2-1 di Liga Italia pada Oktober 2022 lalu di Stadio Olimpico Grande Torino.
“Jelas, kami membutuhkan lebih banyak kualitas dan ini adalah area yang perlu tim ini tingkatkan dengan cepat," tegasnya.
"Saya melakukan perubahan untuk menambah karakteristik dan opsi menyerang yang berbeda, tetapi kami kurang tajam dan tenang. Kami seharusnya memanfaatkan situasi ini sebaik mungkin, tetapi kami malah kebobolan lewat serangan balik," lanjutnya.
Dirinya mengungkapkan hal yang menjadi permasalahan pada laga tersebut, khususnya setelah kartu merah untuk pemain Torino.
“Penyesalannya adalah setelah kartu merah, karena kami melakukan begitu banyak tembakan, ketika kami bisa membuat rekan setim di posisi yang lebih baik," ungkap Pioli.
“Jelas, kami membutuhkan lebih banyak kualitas dan ini adalah area yang perlu kami tingkatkan dengan cepat,” tuturnya.
Akibat kekalahan tersebut, AC Milan tersingkir dari Coppa Italia.
Namun, skuad asuhan Stefano Pioli itu saat ini masih berada di urutan kedua klasemen Liga Italia 2022-2023 dengan poin 37 poin.
Pada laga selanjutnya, AC Milan akan melawan Lecce di Stadio Comunale Via del Mare pada Minggu (15/1/2023) pukul 00.00 WIB.
https://bola.kompas.com/read/2023/01/12/11400038/ac-milan-vs-torino-kekecewaan-pioli-akibat-kekalahan-rossoneri-