Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kepergian Pele Jadi Berita Paling Sedih PSSI-nya Brasil dalam 108 Tahun Terakhir

KOMPAS.com - Confederacao Brasileira de Futebol (CBF) atau PSSI-nya Brasil menyatakan bahwa kabar kepergian Pele merupakan berita paling sedih yang pernah mereka laporkan sejak CBF berdiri 108 tahun lalu.

Legenda sepak bola Brasil, Pele, meninggal dunia dalam usia 82 tahun di rumah sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.

O Rei alias Sang Raja, julukan Pele, meninggal dunia karena mengalami beberapa kegagalan organ akibat karena penyakit kanker usus dan infeksi saluran pernapasan.

Presiden CBF Brasil, Ednaldo Rodrigues, melayangkan bela sungkawa atas wafatnya legenda sepak bola, Pele.

Rodrigues berjanji untuk mengabadikan sejarah istimewa dan warisan sang legenda sepak bola Brasil tersebut.

"Saya sangat tersentuh dengan kepergian Pele. Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) akan memberikan semua penghargaan  kepada atlet terhebat sepanjang masa ini," ungkap Ednaldo.

"Pele abadi dan kami akan selalu bekerja untuk melestarikan sejarah dan mengabadikan warisannya", kata Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil itu.

Atas hal tersebut, Ednaldo Rodrigues, secara resmi memutuskan masa berkabung selama tujuh hari.

"Kematian sang idola adalah berita paling sedih yang pernah dilaporkan oleh CBF sejak didirikan 108 tahun lalu," tulis pernyataan tersebut.

Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez juga mengucapkan selamat tinggal kepada Sang Raja. 

Dominguez juga memberikan pesan perpisahan di media sosialnya dan berterima kasih kepada Pele atas semua yang telah dilakukan untuk dunia sepak bola.

"Sepak bola Amerika Selatan dan dunia berduka atas kepergian Pele, kami akan selalu berterima kasih atas bakatnya yang luar biasa. Bela sungkawa dari saya kepada keluarga dan teman-teman Pele tercinta", tulis Presiden CONMEBOL tersebut.

Pele meninggalkan dunia ini dengan prestasi yang berlimpah.

Sosok inspiratif dan kebanggaan Brasil tersebut berhasil menjadi satu-satunya pemain baik pria maupun wanita yang memenangkan Piala Dunia tiga kali, pada edisi 1958, 1962 dan 1970.

Atas dasar tersebut dan berbagai prestasi luar biasa lain di dunia sepak bola, dirinya mendapat julukan O Rei alias Sang Raja.

Bukti dedikasi Pele pada dunia sepak bola juga atas masa baktinya di level klub. Ia hanya pernah membela dua klub, yaitu Santos FC dan New York Cosmos.

Masa bakti Pele di Santos FC berlangsung selama 19 tahun, dimulai pada 1956 hingga 1975. Sementara itu, di klub Amerika Serikat New York Cosmos, ia bermain selama satu musim pada 1977.

O Rei memutuskan gantung sepatu atau pensiun dari dunia sepak bola pada usia 36 tahun (1977).

https://bola.kompas.com/read/2022/12/30/17200078/kepergian-pele-jadi-berita-paling-sedih-pssi-nya-brasil-dalam-108-tahun-terakhir

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke