Terbaru, kiper Kroasia Dominik Livakovic menjadi pahlawan kemenangan timnya melawan Brasil di perempat final, beberapa hari setelah Yassine Bono membawa Maroko mengalahkan Spanyol di 16 besar.
Dikutip dari 90min, berikut adalah deretan kiper yang jago menahan tendangan penalti sepanjang sejarah Piala Dunia.
1. Harald Schumacher vs Perancis (1982)
Kiper Jerman Barat ini nyaris gagal membantu negaranya lolos ke final Piala Dunia 1982.
Terjangan Schumacher terhadap Patrick Battiston sangat berisiko mendapat kartu merah, tetapi dibiarkan oleh wasit Charles Corver.
Schumacher kemudian menjadi pahlawan Jerman Barat di adu penalti, dengan menggagalkan eksekusi Maxime Bossis dan Didier Six.
Skor di waktu normal adalah 3-3 setelah perpanjangan waktu.
Contekan Lehmann tertulis di kertas berisi prediksi arah tendangan eksekutor La Albiceleste di perempat final Piala Dunia 2006.
Lehmann menahan sepakan Roberto Ayala dan Esteban Cambiasso--yang uniknya tidak ada di dalam contekan--untuk membawa Jerman lolos dan mempertahankan rekor sempurna di adu penalti.
Skor di waktu normal adalah 1-1 setelah perpanjangan waktu.
3. Ricardo vs Inggris (2006)
Setelah menyingkirkan Inggris di Euro 2004, kiper Portugal Ricardo kembali menghantui The Three Lions dua tahun kemudian di Jerman.
Dia menjadi kiper pertama di Piala Dunia yang menyelamatkan tiga penalti dalam satu adu penalti.
Tendangan Frank Lampard, Steven Gerrard, dan Jamie Carragher digagalkan oleh pemain bernomor punggung satu itu.
Skor di waktu normal adalah 0-0.
Saat laga perempat final Belanda vs Kosta Rika akan berlanjut ke adu penalti usai skor imbang 0-0 hingga pengujung akhir perpanjangan waktu, Louis van Gaal memasukkan Tim Krul untuk menggantikan kiper utama Jasper Cillessen.
Taktik ini terbukti tepat karena Krul membuat Bryan Ruiz dan Michael Umana gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo titik putih.
5. Danijel Subasic vs Denmark (2018)
Subasic bergabung dengan Ricardo dalam buku rekor Piala Dunia dalam pertandingan babak 16 besar Kroasia vs Denmark pada 2018, saat menyelamatkan tiga tendangan penalti Denmark untuk membantu tim asuhan Zlatko Dalic melaju ke perempat final.
Kiper Monaco itu menyelamatkan eksekusi Christian Eriksen, kemudian menggagalkan tendangan Lasse Schone dan Nicolai Jorgensen.
Kemenangan Kroasia dipastikan oleh sepakan penalti Ivan Rakitic.
Livakovic meneruskan jejak Subasic dengan menggagalkan tiga penalti Jepang, kemudian di babak selanjutnya menepis eksekusi Rodrygo yang membuat Brasil tertekan hingga akhirnya tersingkir.
Kroasia pun melaju ke semifinal Piala Dunia 2022, kali ketiga mereka mencapai babak empat besar dari tiga kesempatan yang dimiliki.
7. Yassine Bounou vs Spanyol (2022)
Spanyol melanjutkan rekor buruk mereka di adu penalti usai gagal menaklukkan kiper Maroko, Yassine Bounou, di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Tendangan Pablo Sarabisa membentur tiang, lalu sepakan Carlos Soler dan Sergio Busquets digagalkan kiper Sevilla tersebut.
Kemenangan Maroko dipastikan oleh tendangan 12 pas Achraf Hakimi yang lahir di Spanyol.
La Furia Roja kini kalah dalam empat adu penalti beruntun, dan Maroko menembus perempat final untuk kali pertama. Di sana mereka berhadapan dengan Portugal.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/10/14150088/7-kiper-yang-jago-gagalkan-adu-penalti-di-piala-dunia-kroasia-punya-2
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan