Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rahasia Portugal Bisa Jadi Kompetitor Juara Piala Dunia meski Tak Seluas Pulau Jawa

KOMPAS.com - Portugal adalah negara kecil pesisir pantai di wilayah Eropa Barat Daya, yang terletak di ujung barat Semenanjung Iberia. Luasnya sekitar 92.212 km persegi, masih lebih luas Pulau Jawa yang memiliki 128.287 km persegi.

Namun, Portugal menjelma menjadi salah satu barometer sepak bola dunia. Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal, dianggap sebagai unggulan yang digadang bisa bicara banyak di Piala Dunia 2022 Qatar.

Saat ini, mereka menjadi salah satu tim yang berhasil lolos dini ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan sapu bersih dua kemenangan di dua laga perdana.

Ini raihan yang cukup istimewa karena hanya tiga tim yang mampu melakukannya. Dua lainnya adalah Brasil dan Perancis.

Mantan pelatih Arema FC Eduardo Almeida blak-blakan soal resep rahasia negara Portugal bisa memiliki sepak bola yang mendunia.

Alasan pertama dan yang paling utama adalah Portugal tidak pernah main-main masalah sepak bola.

"Portugal sangat profesional dan serius dalam sepak bola," ujarnya kepada Kompas.com.

Pelatih yang kondang dengan filosofi pragmatiknya tersebut melanjutkan, sepak bola Portugal di program secara terstruktur dan jelas, khususnya untuk pembinaan usia dini dan muda yang menjadi pondasi utama.

"Mulai dari sepak bola muda yang mempersiapkan banyak pemain untuk mencapai level teratas dan pergi ke tim besar di dunia. Kami banyak bertaruh pada masa muda," katanya.

Program pembinaan pemain yang mutakhir juga diimbangi program kepelatihan yang tidak main-main. Pelatih pun dituntut dengan standar tinggi untuk bisa masuk ke kompetisi level tertinggi.

Eduardo mengatakan, timnas Portugal saat ini adalah hasil nyata dari keseriusan program pemain dan pelatih tersebut.

"Kami mendapatkan hasil di tim nasional karena memiliki pemain dan pelatih hebat di seluruh dunia," terang pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

Rahasia lainnya, Portugal tak hanya mengandalkan kompetisi bergengsi di luar negara saja. Kompetisi domestik juga diperkuat dengan pengelolaan yang profesional dan totalitas.

Karena itu, derajat kompetisi lokal pun menyamai level-level kompetisi bergengsi lainnya.

"Di senior, kami memiliki banyak liga dan semua yang kami lakukan terorganisasi dan profesional. Di tingkat mana pun," tutur Eduardo Almeida.

"Itu sebabnya kami adalah negara kecil dengan sepak bola berkualitas tinggi," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/01/07354928/rahasia-portugal-bisa-jadi-kompetitor-juara-piala-dunia-meski-tak-seluas-pulau

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke