EKSKLUSIF - Legenda Milan Sebut Sandro Tonali Layak Masuk Tim Super Rossoneri

Nama Sandro Tonali disebut oleh Daniele Massaro dalam sesi wawancara eksklusif bersama KOMPAS.com, di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (13/11/2022).

Massaro hadir sebagai representasi klub beralias Rossoneri yang mengadakan tur trofi scudetto “From Milan to Many”.

Tur trofi scudetto yang dimenangi AC Milan pada 2021-2022 silam itu, sudah mampir di empat negara, termasuk Indonesia.

“Sekarang banyak pemain Milan yang bermain bagus. Namun, Milan kemarin bisa juara Liga Italia juga berkat kerja sama tim,” kata Daniele Massaro kepada KOMPAS.com, kala ditanya terkait siapa personel tim saat ini yang paling membuatnya terkesan.

Daniele Massaro, pria kelahiran Monza yang mempersembahkan dua gelar Liga Champions untuk Milan lantas menyebut nama.

“Salah satu pemain yang kini menunjukkan kualitasnya adalah Sandro Tonali,” kata Massaro.

Tonali memang merupakan salah satu elemen esensial dari keberhasilan Milan menjadi juara Liga Italia 2021-2022.

Pemakai nomor 8 AC Milan tersebut kian dicintai tifosi alias fan Rossoneri karena kemauannya untuk berkorban demi klub.

Pada musim 2020-2021, Tonali membela Milan dengan status pinjaman dari Brescia. Gajinya kala itu 1,6 juta euro. Saat mempermanenkan status bersama Milan jelang musim 2021-2022, Tonali bersedia menerima upah lebih kecil, yakni 1,2 juta euro.

Kecintaan Tonali kepada Milan langsung terganjar dengan titel scudetto 2021-2022. Pemuda asli Lodi tersebut pada September 2022 silam juga mendapatkan kontrak baru beserta kenaikan gaji dua kali lipat, sekitar 3 juta euro.

Kualitas dan karakter Tonali begitu memukau Daniele Massaro yang menyebutnya bisa saja masuk tim super Milan, Gli Immortali dan Gli Invincibili.

Gli Immortali merupakan julukan yang disematkan kepada AC Milan besutan Arrigo Sacchi, tim kampiun Liga Champions 1989 dan 1990 dengan gaya bermain modern nan revolusioner.

Sementara itu, Gli Invincibili lekat dengan Milan racikan Fabio Capello yang tak terkalahkan dalam 58 laga beruntun pada rentang 1991-1993.

Massaro menjadi bagian dari dua tim super AC Milan tersebut, yang memuat nama-nama bintang semodel Marco van Basten, Franco Baresi, Zvonimir Boban, hingga Dejan Savicevic.

“Saya tak tahu pasti, Anda bicara soal Arrigo Sacchi, Fabio Capello, mungkin Boban. Ya, tentu bisa,” kata Massaro saat ditanya apakah Tonali bisa masuk tim Gli Immortali dan Gli Invincibili.

“Tetapi, mungkin di bangku cadangan, bersama saya,” tutur Massaro diiringi tawa.