Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usut Tuntas Kerusuhan Kanjuruhan Sebelum Kompetisi Dimulai Kembali

KUTA, KOMPAS.com - Penundaan kompetisi sepak bola akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022) malam membuat pelaku sepak bola was-was.

Penyerang Bali United, Lerby Eliandry, berharap tragedi tersebut diusut tuntas terlebih dahulu agar bisa membuat tenang pikiran para pelaku sepak bola sebelum Liga 1 2022-2023 dimulai kembali.

Tragedi yang menelan korban 131 jiwa meninggal dunia itu menjadi dasar pemberhentian sepak bola di Indonesia selama dua pekan.

“Tentunya kami berharap liga segera dimulai, tetapi yang pasti tragedi ini harus cepat diurus," ujar Lerby.

Pokoknya diusut dulu sampai tuntas, supaya kita saat mengawali dan melanjutkan kompetisi jadi lebih enak,” tuturnya.

Sementara itu, proses pengusutan Tragedi Kanjuruhan sudah berjalan. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Arema FC dan panitia pelaksana.

Pihak kepolisian sudah pun sudah mengumumkan 6 tersangka, termasuk Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita serta tiga komandan polisi di lapangan yang memerintahkan penembakan gas air mata.

Sementara, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) masih menelusuri fakta-fakta yang ada di lapangan. Presiden Joko Widodo sendiri berharap TGIPF bisa menyerahkan hasil penyelidikan merek dalam watku tiga pekan atau kurang.

Alhasil, masih sangat terbuka kemungkinan kompetisi ditunda lebih lanjut.

Bagi Lerby Eliandry, penundaan itu bisa dilewati selama FIFA tidak menjatuhkan sanksi berupa pembekuan kompetisi lagi seperti yang sudah pernah terjadi.

“Tentunya tidak ada yang mau berada di situasi seperti ini, pemain juga. Mau tidak mau, kita ini kan di bawah naungan FIFA, jadi mungkin saja ada. Tetapi, saya juga berharap jangan sampai terjadi,” ujarnya.

Menurutnya, kerugian akan sangat banyak apabila sanksi pembekuan sampai diberlakukan.

Bukan hanya para pelaku sepak bola, tetapi juga pelaku usaha lain yang hidup dari aktivitas sepak bola.

“Kasihan kalau di-banned sampai satu tahun. Bukan hanya pemain yang akan kena dampaknya, pedagang kaki lima juga pasti kena. Sementara, semua kan mencari hidup dari situ,” kata Lerby.

Sembari menunggu penyelesaian Tragedi Kanjurugan, ia berharap pihak-pihak lain juga bisa ikut berbenah.

“Saya juga berharap sih, dengan kejadian ini suporter dan yang lainnya jadi semakin dewasa. Tidak ada yang menyalahkan satu dan yang lain, tetapi semua introspeksi,” pungkas mantan pemain Borneo FC tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/07/12400008/usut-tuntas-kerusuhan-kanjuruhan-sebelum-kompetisi-dimulai-kembali

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke