Persis Solo Vs Bali United: Stefano Cugurra Mengaku Kalah tapi Tetap Optimistis

Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (15/9/2022) malam WIB, Bali United kalah 0-2 dari tim Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo.

Ini merupakan kekalahan ketiga Bali United sepanjang Liga 1 2022-23. Fakta ini merupakan torehan yang cukup mengkhawatirkan dalam persaingan papan atas klasemen.

Bandingkan dengan pencapaian Bali United pada musim lalu ketika menjadi juara Liga 1 2021-22.

Kala itu, tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut hanya mendapatkan 5 kekalahan selama satu musim.

Persis Solo pun mengakhiri rangkaian tren apik Bali United. Mereka mematahkan rekor lima kemenangan beruntun sang juara bertahan.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengakui kekalahan anak asuhnya. Mantan pelatih Persija Jakarta ini mengatakan situasi di lapangan tak memihak mereka.

Apalagi, Bali United harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-37. Ini terjadi setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuk Made Andhika yang melanggar Ryo.

"Babak pertama kami masih berani menyerang. Setelah mereka cetak gol kedua ya sudah selesai. Mereka lebih bagus main. Kami terima, harus kalah," katanya usai pertandingan.

Meskipun demikian, Stefano Cugurra optimistis peluang target juara tiga tahun secara beruntun masih ada dalam jangkauan tim asal Pulau Dewata itu.

"Ini masih awal, selisih poin masih dekat, pertandingan juga masih banyak. Semua bisa terjadi," tegasnya.

Hal senada diungkapkan gelandang Bali United, Ramdani Lestaluhu. Dia melihat saat ini persaingan papan atas Liga 1 2022-23 sangat ketat.

"Setiap tim dari peringkat 1-6 memiliki peluang untuk meraih juara pada akhir musim," ucapnya seusai laga.

"Kami tidak perlu memperhatikan tim lain dan hanya perlu fokus memenangkan setiap pertandingan." 

Kekalahan ini membuat Bali United gagal naik ke puncak klasemen Liga 1 2022-23. Mereka tertahan di peringkat ketiga dengan raihan 21 poin, terpaut satu dari Madura United di puncak.