Viktoria Plzen Vs Inter, Nerazzurri Coba Berkelit dari Grup Sulit

KOMPAS.com - Inter Milan coba berkelit dari grup sulit di Liga Champions. Nanti malam, I Nerazzurri akan bertandang ke markas klub Ceko, Viktoria Plzen.

Inter Milan akan melanjutkan kiprah mereka di Grup C Liga Champions 2022-2023. Mereka dijadwalkan bertemu Viktoria Plzen nanti malam.

Laga Viktoria Plzen vs Inter akan digelar di Stadion Doosan Arena, Plzen, Ceko, Selasa (13/9/2022) pukul 23.45 WIB.

Ini adalah laga kedua Inter Milan di Grup C Liga Champions. Pada matchday pertama, Nerazzurri takluk 0-2 dari Bayern Muenchen.

Kekalahan tersebut membuat Inter Milan belum memiliki poin dan saat ini duduk di peringkat ketiga Grup C, hanya lebih baik dari Plzen.

Oleh sebab itu, pertandingan nanti malam wajib dimenangi Inter supaya membuka peluang lolos ke babak 16 besar.

“Tidak diragukan lagi, ini adalah pertandingan penting," kata pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, dikutip dari Football Italia.

"Kami tahu kami berada di grup tersulit di Liga Champions, tetapi kami ingin bersaing," imbuh Inzaghi.

"Kami memulai kompetisi tidak terlalu bagus. Kami sudah mencoba tapi Bayern lebih baik. Sekarang kami tahu bahwa laga ini semacam perangkap, tetapi kami ingin memainkannya dengan cara terbaik," ucap Inzaghi.

Seperti apa yang dikatakan Inzaghi, Inter Milan memang bisa dibilang menempati grup neraka di Liga Champions musim ini.

Sebab, selain ada Bayern Muenchen, Grup C juga ditempati oleh raksasa Spanyol Barcelona.

"Masih ada empat laga tersisa. Laga melawan Viktoria Plzen penting, tetapi mungkin tidak menentukan," ucap Inzaghi.

"Kami membutuhkan setidaknya 10 poin untuk lolos dari grup. Musim lalu kami melakukannya dengan baik untuk mencapai sistem gugur," imbuhnya.

"Tahun ini kami tahu bahwa grup ini lebih kompetitif. Kami ingin meraih poin pertama kami dan naik di klasemen," ujar juru takti asal Italia itu.

Simone Inzaghi menjadi satu-satunya pelatih yang bisa membawa Inter Milan lolos ke fase gugur Liga Champions dalam empat edisi terakhir sebelum 2022-2023.

Dia melakukannya pada musim 2021-2022. Inter kala itu dibawanya finis di peringkat kedua Grup D di bawah Real Madrid.

Adapun tiga musim sebelum itu, Inter Milan selalu kandas di fase grup saat dilatih Antonio Conte (2019-2020 dan 2020-2021) dan Luciano Spalletti (2018-2019).