Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Pelatih Chelsea, Gaji Graham Potter Lebih Besar dari Ten Hag dan Arteta

KOMPAS.com - Pendapatan atau gaji Graham Potter setelah resmi menjadi pelatih Chelsea dikabarkan meningkat drastis.

Gaji Graham Potter bahkan disebut lebih besar dari Erik ten Hag (Manchester United) dan Mikel Arteta (Arsenal).

Chelsea resmi memperkenalkan Graham Potter sebagai pelatih anyar mereka pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.

Investasi yang dikeluarkan Chelsea untuk mendatangkan pelatih asal Inggris itu ke Stamford Bridge terbilang sangat besar.

Pertama, Chelsea harus mengeluarkan 15 juta pounds atau sekitar Rp 260,7 miliar untuk menebus kontrak Graham Potter dari Brighton & Hove Albion.

Angka itu tidak lepas dari fakta bahwa Graham Potter sebenarya masih terikat kontrak dengan Brighton sampai Juni 2025.

Kedua, Chelsea juga harus mengeluarkan uang besar atas keputusan memecat Thomas Tuchel.

Dikutip dari Daily Mail, jumlah pesangon Thomas Tuchel diperkirakan mencapai 13 juta pounds atau sekitar Rp 223,7 miliar.

Investasi Chelsea semakin besar karena mereka juga memberi kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun sampai Juni 2027 untuk Graham Potter.

Dikutip dari Telegraph, gaji Graham Potter di Chelsea diperkirakan mencapai 10 juta pounds atau sekitar Rp 173,8 miliar per musim.

Pendapatan Graham Potter jauh lebih besar dari Thomas Tuchel yang dikabarkan menerima gaji 7 juta pounds pe musim selama melatih Chelsea.

Dengan gaji 10 juta pounds per musim, Graham Potter menempati peringkat keempat dalam daftar pelatih tim Premier League dengan pendapatan tertinggi.

Graham Potter mengungguli Erik ten Hag (9 juta pounds per musim) dan juga Mikel Arteta (8,3 juta pounds per musim).

Adapun tiga pelatih tim Premier League yang memiliki pendapatan lebih besar dariapada Graham Potter adalah Antonio Conte (Tottenham Hotspur), Juergen Klopp (Liverpool), dan Pep Guardiola (Manchester City).

Nama terakhir berstatus pelatih Premier League termahal dengan pendapatan 19 juta pounds per musim diikuti oleh Klopp (16 juta pounds) dan Conte (15 juta pounds). 

Menurut banyak media Eropa, Graham Potter memang menjadi pilihan pertama manajemen Chelsea untuk menggantikan Thomas Tuchel.

Pemilik Chelsea, Todd Boehly, dikabarkan ingin menjadikan Graham Potter pemimpin proyek jangka panjang timnya.

Keputusan Todd Boehly dan manajemen Chelsea tentu menarik karena Graham Potter belum pernah melatih tim top Eropa.

Tidak hanya itu, Graham Potter juga belum pernah merasakan atmosfer kompetisi Eropa selama kariernya.

Curriculum vitae (CV) pelatih berusia 47 tahun itu sampai saat ini masih berisi tiga tim, yakni Ostersunds FK (Swedia), Swansea City (Inggris), dan Brighton (Inggris).

Adapun pencapaian terbaik Graham Potter sejauh ini adalah mengantar Ostersunds FK meraih gelar Piala Swedia (2017) dan menempatkan Brighton di peringkat ke-9 Liga Inggris musim lalu.

https://bola.kompas.com/read/2022/09/12/22300058/jadi-pelatih-chelsea-gaji-graham-potter-lebih-besar-dari-ten-hag-dan-arteta

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pembelajaran dari Piala Dunia U17 2023 demi Sepak Bola Tanah Air

Pembelajaran dari Piala Dunia U17 2023 demi Sepak Bola Tanah Air

Internasional
Hal Menarik dari Penganugerahan Gelar Piala Dunia U17 2023

Hal Menarik dari Penganugerahan Gelar Piala Dunia U17 2023

Internasional
Man United Keok, Ten Hag dan Martial Cekcok

Man United Keok, Ten Hag dan Martial Cekcok

Liga Inggris
BERITA FOTO Final Piala Dunia U17 2023: Jerman Juara, Mental Baja Panser Muda

BERITA FOTO Final Piala Dunia U17 2023: Jerman Juara, Mental Baja Panser Muda

Internasional
Jerman Juara Piala Dunia U17 2023, Perancis Kembali Sial di Final

Jerman Juara Piala Dunia U17 2023, Perancis Kembali Sial di Final

Internasional
David da Silva Buru 100 Gol di Liga 1, Beri yang Terbaik untuk Persib

David da Silva Buru 100 Gol di Liga 1, Beri yang Terbaik untuk Persib

Liga Indonesia
Milan Vs Frosinone: Assist Mike Maignan Tepat di Kaki, Sempurna

Milan Vs Frosinone: Assist Mike Maignan Tepat di Kaki, Sempurna

Liga Italia
Hasil Drawing Euro 2024: Italia dan Spanyol Satu Grup

Hasil Drawing Euro 2024: Italia dan Spanyol Satu Grup

Internasional
Piala Dunia U17 2023: Dibuka Sejarah Indonesia, Diakhiri Jerman dengan Histori

Piala Dunia U17 2023: Dibuka Sejarah Indonesia, Diakhiri Jerman dengan Histori

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal di Puncak, MU Kalah, Gol 15 Detik

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal di Puncak, MU Kalah, Gol 15 Detik

Liga Inggris
Daftar Juara Piala Dunia U17 2023: Jerman Terbaru Sambil Ukir Sejarah

Daftar Juara Piala Dunia U17 2023: Jerman Terbaru Sambil Ukir Sejarah

Internasional
Hasil Newcastle Vs Man United 1-0: Gol Bersejarah, Setan Merah Kalah

Hasil Newcastle Vs Man United 1-0: Gol Bersejarah, Setan Merah Kalah

Liga Inggris
Hasil Milan Vs Frosinone: Gol Langka Luka Jovic, Kiper Cetak Assist

Hasil Milan Vs Frosinone: Gol Langka Luka Jovic, Kiper Cetak Assist

Liga Italia
Hasil Arsenal Vs Wolves: Arsenal Berhasil Pertahankan Puncak Klasemen

Hasil Arsenal Vs Wolves: Arsenal Berhasil Pertahankan Puncak Klasemen

Liga Inggris
Jerman Juara Piala Dunia U17 2023: Bangga Ukir Sejarah di Indonesia, Stadion dan Lapangan Bagus

Jerman Juara Piala Dunia U17 2023: Bangga Ukir Sejarah di Indonesia, Stadion dan Lapangan Bagus

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke