Persib Vs RANS, Para Mantan yang Patut Diwaspadai Maung Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Duel antara Persib Bandung vs RANS Nusantara FC, dua tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di Liga 1 2022-2023, akan berlangsung.

Pertandingan antara Persib vs RANS Nusantara FC, Minggu (4/9/2022), akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam laga pekan kedelapan.

Persib Bandung kebobolan 18 gol dari tujuh pertandingan, sementara RANS Nusantara jebol 17 gol dari tujuh laga.

Dalam menjaga gawang Persib agar tidak kembali bobol, Maung Bandung patut waspada kepada para mantannya yang saat ini memperkuat RANS Nusantara FC.

Mulai dari nama Makan Konate, legenda Persib yang saat ini masih produktif bermain.

Konate adalah pemain asing yang pernah membawa Persib juara di Indonesia Super League (ISL) 2014.

Posisinya sebagai gelandang tak tergantikan selama tujuh pertandingan RANS di tangan pelatih Rahmad Darmawan (RD).

Satu gol berhasil ia sumbangkan. Konate adalah salah satu nama yang diwaspadai pelatih Persib Luis Milla selain Mitsuru Maruoka.

Nama mantan Persib selanjutnya adalah David Laly. Pemain asal Papua ini pernah memperkuat Persib di musim 2016.

Sebanyak tujuh pertandingan dipercaya RD, enam pertandingan di antaranya menjadi starter.

Kelincahan Laly bisa membuat pertahanan Persib kocar-kacir, umpan crossing bisa ia lakukan guna mengeksploitasi kelemahan Achmad Jufriyanto dalam beberapa laga terakhir.

Nama terakhir adalah sang ujung tombak Wander Luiz. Penyerang asal Brasil ini memperkuat Persib musim 2020 dan musim 2021-2022.

Dengan materi pemain Persib yang tak banyak berubah, barangkali hanya Luiz yang bisa memberikan informasi apa yang bisa dimanfaatkan dari beberapa kelemahan Persib.

Wander Luiz juga tengah onfire, ia berhasil mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya bersama RANS.

Satu gol ke gawang Arema FC dan dua gol ke gawang PS Barito Putera mengantarkan kemenangan pertama The Prestige Phoenix di Liga 1 2022-2023 musim ini.

Rahmad Darmawan sudah pasti akan kembali mengandalkan tiga pemain di atas.

Dalam statement-nya sebelum pertandingan, ia bisa mengandalkan para mantan Persib karena ini saatnya mereka menunjukkan kualitas di hadapan bobotoh—sebutan suporter Persib. 

“Mereka tentu punya sejarah dengan Persib saya pikir mereka harus menunjukkan suatu motivasi yang lebih karena biasanya para mantan itu ingin menunjukkan sesuatu yang lebih,” kata RD.

“Buat saya yang menguntungkan bukan kepada bagaimana mereka memberikan informasi kepada kami, tetapi lebih kepada motivasi mereka lebih lagi karena akan bertemu sang mantan,” katanya.