PSG Harus Cari Solusi Temukan Senyum Neymar, Messi dan Mbappe Saat Bermain Bersama

KOMPAS.com – Legenda Arsenal, Thierry Henry, mengungkapkan bahwa pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, harus menemukan cara yang bisa membuat Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe, bahagia.

Paris Saint-Germain saat ini tengah ditimpa isu tak sedap. Ruang ganti tim berjuluk Les Parisien dilaporkan sedang memanas.

Semuanya bermula saat Paris Saint-Germain melakoni pertandingan melawan Montpellier dalam pekan kedua Ligue 1, Minggu (14/8/2022).

PSG memang berhasil menjadi pemenang dengan skor 5-2 atas Montpellier. Namun, selama pertandingan ada insiden yang menjadi sorotan.

Insiden itu melibatkan dua pemain berpredikat superstar di Paris Saint-Germain yakni, Neymar dan Kylian Mbappe.

Semula Paris Saint-Germain mendapatkan hadiah penalti dari wasit pada menit ke-23. Saat itu, kedudukan masih imbang 0-0.

Kylian Mbappe maju sebagai eksekutor. Namun, ia tidak berhasil memaksimalkan peluang itu secara sempurna karena sepakannya ditepis kiper Montpellier.

Selanjutnya, Paris Saint-Germain kembali mendapatkan penalti pada menit ke-43. Kali ini, Neymar yang maju sebagai eksekutor.

Sebelum Neymar menendang bola, Kylian Mbappe sempat menghampiri pemain asal Brasil tersebut.

Mbappe menghampiri Neymar untuk meminta agar ia yang menjadi algojo. Namun, Neymar tidak mau memberikan bola.

Setelah tak diberikan bola, Mbappe tersorot kamera mundur dan menampilkan raut wajah kecewa.

Insiden rebutan penalti ini membuat Neymar dan Kylian Mbappe disebut-sebut sedang terlibat perseteruan.

Selain itu, berdasarkan laporan Marca, Lionel Messi yang juga merupakan algoju disebut tidak suka dengan keputusan PSG memberikan keistimewaan kepada Mbappe.

Oleh karena itu, Thierry Henry menyarankan agar juru racik PSG Christophe Galtier harus menemukan cara untuk menemukan senyum Neymar, Messi dan Mbappe saat bermain bersama.

“Pelatih harus menemukan cara untuk memainkan ketiganya (Messi, Neymar, Mbappe) dan membuat mereka bahagia. Semoga berhasil,” ucap Henry di Amazon Prime Video dikutip dari Goal International.

“Di PSG, selalu ada perdebatan dan masalah. Mereka menang 5-2 dan kita membericarakan Mbappe. Tahun lalu, Neymar, dan akan selalu seperti itu di PSG,” tutur dia.