Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bergabung dengan Como, Cesc Fabregas Dapat Tantangan dari Gianluigi Buffon

Dia langsung mendapatkan tantangan dari kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon.

Cesc Fabregas menyita perhatian pelaku sepak bola, termasuk di Tanah Air. Sosok asal Spanyol ini memutuskan bergabung dengan Como 1907, klub milik penguasaha asal Indonesia.

Kedatangan Fabregas memungkinkan mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu berduel melawan Buffon di kasta kedua Liga Italia ketika Como dan Parma bertanding.

Buffon pun menyambut Fabregas dengan sebuah tantangan. Kiper gaek berusia 44 tahun yang kini membela Parma mengungkapkan hal itu lewat Twitter.

"Senang bertemu kamu di lapangan dan menantang kamu sekali lagi Cesc. Selamat datang di Italia, sang juara! Saya menunggumu dengan tangan terbuka," demikian cuitan mantan kiper Juventus dan Paris Saint-Germain ini.

Buffon kemudian memberikan tambahan, "Mari kita lihat apakah kamu dapat cetak gol ke gawang saya lagi," imbuhnya sembari memberikan emotikon.

Dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, gelandang berusia 35 tahun itu mengungkapkan dua target besarnya. Dia ingin membawa Como promosi ke Serie A dan membobol gawang Buffon.

"Saya sudah mencetak dua gol ke gawang Buffon dalam karier saya," ucap Fabregas, yang satu angkatan dengan Lionel Messi di akademi Barca.

"Saya ingin mencetak yang ketiga. Di Como, saya ingin memberikan sedikit keajaiban."

Memang, Buffon dan Fabregas pernah terlibat pertarungan di lapangan, baik di level klub maupun tim nasional. Sepanjang karier mereka yang gemerlap, Fabregas dan Buffon pernah terlibat bentrokan 9 kali.

Dari jumlah pertemuan tersebut, Fabregas unggul. Dia mencatatkan 5 kemenangan, sedang Buffon cuma sekali.

Momen pertama Fabregas mengoyak jala Buffon terjadi dalam duel Arsenal vs Juventus pada perempat final Liga Champions 2005-2006. Pada leg pertama, Fabregas menyumbang 1 dari 2 gol The Gunners, julukan Arsenal. 

Kemudian, gol kedua Fabregas ke gawang Buffon tercipta dalam partai timnas Spanyol versus Italia pada fase grup Piala Eropa 2012.

Dalam laga pembuka di Gdansk, Fabregas mencetak gol untuk memaksa laga kontra Italia berakhir imbang 1-1.

Kedua tim bertemu lagi dalam laga final turnamen paling bergengsi antarnegara Eropa tersebut.

Fabregas tidak membobol gawang Buffon, tetapi ikut mengantar Spanyol menang 4-0 atas Italia sekaligus memastikan gelar Piala Eropa 2012.

Pertemuan terakhir Fabregas dengan Buffon terjadi pada babak 16 besar Piala Eropa 2016. Kala itu, Buffon dkk menyisihkan Spanyol yang diperkuat Fabregas dengan skor 2-0.

Nah, catatan pertemuan Buffon vs Fabregas bakal bertambah. Fabregas sudah resmi memperkuat klub milik Djarum Group sehingga bakal bertemu Buffon yang membela klub yang membesarkan namanya, Parma.

Potensi duel Buffon dan Fabregas bakal terjadi pada pekan ke-11 Serie B 2022-2023, 29 Oktober, ketika Parma menjamu Como.

Diharapkan, pelatih masing-masing tim menurunkan dua pemain legendaris itu. (Beri Bagja)

https://bola.kompas.com/read/2022/08/04/11000088/bergabung-dengan-como-cesc-fabregas-dapat-tantangan-dari-gianluigi-buffon

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke