Arema FC Vs PSIS, Kata Evan Dimas Jalan Masih Panjang

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC kecewa usai kalah telak 0-3 dari Borneo FC pada pekan perdana Liga 1 2022-2023. Pasukan Singo Edan siap bereaksi dalam laga Arema FC vs PSIS.

Arema FC mempunyai momen untuk membalas kekecewaan tersebut pada pekan ke-2 Liga 1 2022-2023 saat menjamu PSIS Semarang.

Laga Arema FC vs PSIS Semerang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (30/7/2022), petang.

Gelandang Arema FC, Evan Dimas, bertekad membuktikan kualitas sejati Arema FC, terlebih usai tim takluk 0-3 pada pekan pembuka kontra Borneo FC.

Ambisi itu didukung kondisi bahwa laga kontra PSIS nanti akan digelar di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan.

"Saya pribadi menilai kami baru sekali kalah. Sementara masih banyak laga lain yang harus dijalani. Jadi, selanjutnya kami harus fokus. Apalagi, besok laga kandang, jadi harus maksimal," ujar Evan Dimas, pemain berusia 27 tahun.

Dari pengalaman saat berseragam Bhayangkara FC dulu, Evan Dimas menilai hasil pertandingan yang diperoleh pada periode awal kompetisi tidak menjamin kesuksesan tim di akhir musim.

Hal yang sama menurutnya berlaku untuk Arema FC, tim berjuluk Singo Edan.

"Kita tidak bisa mengukur tim itu kalau di awal laga bagus, bakal selamanya bagus," kata Evan Dimas.

"Tidak menjamin juga kalau di awal laga menang, terus jadi juara. Kadang kalau di liga, ada masanya tim bermain bagus dan tidak bagus," tuturnya.

Arema FC sendiri menyimpan memori mirip-mirip pada musim lalu. Singo Edan hanya menuai tiga kali seri dan sekali kalah dalam empat pertandingan awal Liga 1 2021-2022.

Namun, kerja keras pemain dan kecerdikan tim pelatih Eduardo Almeida mempersiapkan tim, membuat Arema FC sempat bersaing di papan atas klasemen.

Oleh karena itu, Evan Dimas mengatakan hal pertama yang harus dilakukan supaya Arema FC menemukan konsistensi, adalah dengan memenangkan pertandingan lebih dulu.

"Ini pertandingan kandang pertama kami. Jadi kita berusaha apa yang kami punya. Kami bisa memperoleh hasil maksimal tiga poin," kata Evan Dimas mengakhiri.