Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Perundungan kepada Istri Pelatih Persib Selesai, Robert Bicara Perlunya Edukasi

KOMPAS.com - Kasus perundungan kepada pelaku sepak bola kian banyak ditemui. Netizen kerap melampiaskan kekesalannya sebab kecewa terhadap performa tim yang didukungnya.

Sering ditemui mereka melampiaskan perkataan kasar kelewat batas melalui kolom komentar di media sosial seperti Instagram.  Ada pula perkataan yang menjurus kepada pelecehan.

Kasus seperti demikian baru saja menimpa pelatih Persib Robert Rene Alberts. Istri sang pelatih menjadi korban.

Dalam kasus Robert yang viral, seseorang bernama Tendi Rustandi melecehkan istri Robert usai Persib dikalahkan PSS Sleman dalam pertandingan Piala Presiden 2022.

Geram karena sudah kelewat batas, Robert menuntut si pelaku bertemu dengannya secara langsung dan meminta maaf secara terbuka.

Jika dalam kurun waktu 24 jam tak terpenuhi, Robert akan melaporkan kasus pelecehan tersebut ke ranah hukum.

Bagi Robert, beberapa kasus yang kelewat batas itu perlu diselesaikan secara serius.

Pasalnya, tidak jarang para pelaku berusia di bawah umur dengan emosi yang labil. Edukasi perlu diberikan seperti apa yang dilakukannya.

“Ini bukan yang pertama. Memang ada dua hal yang bisa menyelesaikan masalah seperti ini. Pertama adalah mengedukasi seperti yang saya lakukan. Hal bagusnya adalah dia berani mengakui kesalahan dan juga keluarganya ikut terlibat,” kata Robert.

Ya, dalam kasus tersebut keluarga Tendi terlibat. Ayah Tendi sangat malu dengan kelakuan sang anak.

Robert, yang juga berstatus seorang ayah, sangat mengerti situasinya.

“Ayahnya datang dan mengakui bahwa keluarganya malu atas kejadian ini, saya merasakan rasa malunya karena saya juga seorang ayah," ujar pelatih asal Belanda ini.

"Saya juga menilai bahwa bagus keluarganya ikut terlibat untuk bisa membantu situasi ini agar tidak terjadi lagi ke depannya.”

Dalam perjalanan kariernya, Robert berpengalaman menangani tim-tim dengan fanatisme besar seperti kala bekerja di Arema Indonesia, PSM Makassar dan kini Persib Bandung.

Dia merasakan betul perilaku suporter yang berkaitan dengan klub kebanggaan daerahnya masing-masing. 

Hal itu seperti tidak dapat dipisahkan. Terkadang anak-anak muda terlalu antusias mendukung sebuah klub hingga terlalu liar dan bertindak terlalu jauh.

Situasi-situasi seperti ini yang perlu diedukasi.

“Situasi yang rumit karena orang-orang di Indonesia hidupnya begitu berkaitan dengan sepak bola dan sangat erat dengan klub kebanggaannya. Terutama para anak muda yang kadang terlalu antusias, terlalu liar dan mereka jadi bertindak terlalu jauh,” paparnya.

Robert pada dasarnya siap dikritisi. Ia tidak akan mempermasalahkan jika kritik tersebut bersifat membangun atau dalam tahap wajar karena emosi sesaat.

Namun satu yang tak akan ia terima jika perkataan menjurus kepada pelecehan atau ancaman serius kepada keluarga.

“Jika mereka mengkritik saya, saya tidak mempermasalahkan itu. Semisal mereka berkata 'coach kenapa kamu melakukan ini, kamu melakukan itu' dan jika tidak mengancam, tidak apa-apa. Itu hanya ekspresi dari orang-orang,” tuturnya.

“Tapi jika ada orang yang berkata pada saya di internet dan berkata 'kalau kami ke Bandung, kami tahu di mana tempat kamu tinggal dan kami akan membunuhmu', itu adalah ancaman dan itu tidak boleh terjadi. Itu urusannya dengan pihak kepolisian,” sebutnya. 

Robert pun sudah siap melaporkan pelaku pelecehan yang diterima istrinya kepada kepolisian, andai tidak ada itikad baik.

Kini, kasus Robert dan Tendi sudah ditutup. Kedua belah pihak menempuh jalan damai.

“Kasus yang saya alami sekarang itu tak perlu melibatkan polisi. Ketika orang mengkritik saya, saya sudah berada dalam industri ini selama sekitar 40 tahun, bahkan ini sudah saya anggap sebagai gaya hidup dan gairah hidup saya, ini adalah kehidupan saya,” katanya.

“Jadi ketika orang memanggil saya apa pun selama masih dalam batasan, itu tak apa. Tapi jika sudah menyentuh keluarga saya, itu hal yang lain dan kami harus berjuang demi hak kami,” imbuhnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/07/05/23000008/kasus-perundungan-kepada-istri-pelatih-persib-selesai-robert-bicara-perlunya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke