Hasil Madura United Vs Persija: Kalah 1-2, Macan Kemayoran Jadi Juru Kunci Grup B

KOMPAS.com - Persija Jakarta takluk 1-2 dari Madura United pada matchday terakhir Grup B Piala Presiden 2022.

Laga Madura United vs Persija telah digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (28/6/2022) malam WIB.

Dua gol Madura United yang bersarang di gawang Persija dicetak oleh Beto Goncalves (45+3') dan Cleberson Martins (79').

Adapun satu gol balasan Persija dibukukan oleh Frengky Deaner Missa pada pengujung babak kedua, tepatnya menit ke-89.

Hasil Piala Presiden 2022 ini tidak menentukan lagi bagi kedua tim. Persija dan Madura United sudah gugur.

Namun, kekalahan ini memastikan Persija Jakarta finis sebagai juru kunci klasemen Grup B Piala Presiden 2022.

Tim Macan Kemayoran berakhir di peringkat kelima klasemen tanpa mengoleksi poin sepeser pun karena selalu kalah dalam empat pertandingan.

Sementara itu, Madura United mengkhiri petualangan mereka di Piala Presiden 2022 dengan menempati posisi keempat klasemen Grup B.

Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu mengumpulkan lima poin dari empat pertandingan.

Ulasan pertandingan

Persija Jakarta lebih banyak menguasai bola pada awal pertandingan. Peluang pertama mereka hasilkan pada menit kelima lewat aksi Frengky Missa.

Frengky Missa melakukan percobaann dari luar kotak penalti. Sepakannya cukup bertenaga, tetapi belum akurat. Bola melambung di atas mistar.

Persija memanfaatkan lebar lapangan untuk melancarkan serangan. Dua wingback mereka, Rio Fahmi di kanan, dan Firza Andika di kiri, cukup ofensif.

Namun, pergerakan para pemain Persija cukup terbatas karena Madura United menampilkan pertahanan rapat dan disiplin.

Di sisi lain, Madura United masih kesulitan membangun serangan sepanjang 15 menit pertama. Namun, mereka memiliki satu peluang emas yang gagal dimanfaatkan menjadi gol pada menit ke-11.

Berawal dari kecerdikan Slamet Nurcahyo melepas umpan terbosan ke kotak penalti Persija, bola lalu diterima dengan baik oleh Rifaldi Bawuo.

Dengan satu kontrol, Rifaldi lalu melepas sepakan kaki kanan yang mengarah langsung ke gawang Macan Kemayoran.

Sayangnya, upaya Rifaldi Bawuo masih bisa dimentahkan kiper Persija Jakarta Risky Sudirman, sehingga hanya menghasilkan corner kick untuk Madura United.

Sampai cooling break babak pertama, kedua tim masih sama-sama kesulitan dalam menciptakan peluang terbuka. Perebutan bola cukup ketat di lapangan tengah.

Selepas rehat, Madura United mengancam lewat sepakan jarak jauh Lulinha pada menit ke-36 yang masih melambung di atas gawang Persija.

Semenit berselang, Persija balas menyerang, tusukan Rio Fahmi dari sisi kanan, dikahiri dengan shooting Resky Fandi dari luar kotak penalti.

Namun, usaha Resky Fandi hanya menghsilkan tendangan gawang untuk Madura United.

Pada menit ke-45, sepakan bek kanan Persija Firza Andika dari luar kotak penalti, masih melenceng dari sasaran.

Laga Madura United vs Persija seperti akan berakhir tanpa gol. Namun, gol Beto Goncalves mengubah papan skor.

Tak terlihat sepanjang 45 menit pertama, Beto Goncalves tiba-tiba menanduk bola dari dalam kotak penalti usai memanfaatkan umpan silang Lulinha dari sisi kiri dan bersarang di gawang Persija.

Gol Beto Goncalves memastikan Madura United unggul 1-0 pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, Persija melakukan perubahan dengan memasukkan dua pemain bertipe menyerang, Ricky Cawor dan Ginanjar Wahyu, untuk menambah daya gedor.

Masuknya kedua pemain tersebut membuat serangan Persija lebih berwarna. Ricky Cawor dengan kecepatannya mempu merepotkan lini pertahanan Madura United.

Di sisi lain, Madura United masih mempertahankan starting XI. Pelatih Fabio Lefundes belum menghendaki perubahan.

Madura United hanya memepercepat tempo pertandingan. Beberapa peluang mereka ciptakan pada awal babak kedua, terutama lewat Beto Goncalves.

Pada menit ke-63, gelandang Madura United Slamet Nurcahyo melakukan gerakan individu untuk merangsek ke kotak penalti Persija.

Pemain bernomor punggung 10 itu lalu menyepak bola memakai kaki kiri, tetapi masih terlalu lemah, sehingga bisa diamankan dengan mudah oleh Risky Sudirman.

Bukan hanya Madura United, Persija pun meningkatkan tempo permainan. Masuknya Riko Simanjuntak pada pertengahan babak kedua, menambah kecepatan tim Ibu Kota.

Pada menit ke-68, Riko bermaksud melepas sepakan placing dari dalam kotak penalti, tetapi malah melayang di atas gawang Madura United.

Saat sedang berusaha mencari gol penyeimbang, Persija malah kebobolan pada menit ke-79. Gawang mereka dijebol Cleberson Martins.

Menerima umpan dari situasi sepak pojok, Cleberson Martins melepas tendangan first time voli dari dalam kotak penalti yang bersarang di gawang Persija.

Sepuluh menit berselang, Persija memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat gol Frengky Deaner Missa.

Frengky merangsek ke kotak penalti dengan gerakan individu, lalu melakukan penyelesaian akhir dengan kaki kiri.

Sisa waktu babak kedua tak mampu dimanfaatkan Persija untuk mencetak gol tambahan. Klub asuhan Thomas Doll itu pun harus menyudahi laga kontra Madura United dengan kekalahan 1-2.

Susunan pemain:

Madura United (4-3-3): 33-Miswar Saputra; 13-Dodi Alekvan Djin (3-Reva Adi Utama 63'), 23-Kadek Raditya, 4-Cleberson Martins, 26-Novan Setya Sasongko; 10-Slamet Nurcahyo (18-Ricki Ariansyah 72'), 35-Zulfiandi, 50-Hugo Gomez (8-Esteban Vizcarra 86'); 11-Lulinha, 9-Beto Goncalves (12-Haris Tuharea 86'), 14-Rifaldi Bawuo (77-Malik Risaldi 72')

Cadangan: 60-Fawaid Ansory, 20-Fadilah Nur Rahman, 2-Guntur Ariyadi, 8-Esteban Vizcarra, 12-Haris Tuharea, 27-Make Aldo Maulidino, 77-Malik Risaldi, 3-Reva Adi Utama, 18-Ricki Ariansyah, 44-Mochammad Kevy Syahertian

Pelatih: Fabio Lefundes

Persija Jakarta (3-4-3): 22-Risky Sudirman; 6-Tony Sucipto, 23-Hansamu Yama (56-Maman Abdurrahman 87'), 7-Rezaldi Henanusa; 2-Ilham Rio Fahmi (25-Riko Simanjuntak 56'), 24-Resky Fandi, 19-Hanif Sjahbandi, 11-Firza Andika (8-Ricky Cawor 46'); 77-Dony Tri Pamungkas (80-Braif Fatari 56'), 99-Taufik Hidayat (57-Ginanjar Wahyu 46'), 58-Frengky Deaner Missa

Cadangan: 26-Andritany Ardhiyasa, 13-Barnabas Sobor, 56-Maman Abdurrahman, 25-Riko Simanjuntak, 57-Ginanjar Wahyu, 80-Braif Fatari, 98-Ricky Cawor

Pelatih: Thomas Doll