Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta-fakta Ulang Tahun ke-95 Persebaya Surabaya

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya merayakan hari jadinya yang ke-95 tahun pada Sabtu (18/6/2022). Perayaan ini sekaligus menjadi tanda Persebaya Surabaya sudah hampir seabad mewarnai sepak bola Indonesia.

Hari ulang tahun ini dimaknai dengan refleksi bersama presiden klub Azrul Ananda dan jajaran.

Harapan dengan usia yang bertambah adalah Persebaya Surabaya semakin menjadi klub mapan secara pengelolaan dan keuangan serta tambah profesional dan membanggakan.

“Mari bersama-sama menjaga Persebaya tetap berada di lintasan benar,” ujar Azrul Ananda saat kegiatan tumpengan bersama dengan sponsor dan mitra klub di Kantor Persebaya.

"Selain meraih juara, serta sebagai klub dengan independensi masa depan pembangunan berkelanjutan yang matang dan profesional," imbuhnya.

Selama 95 tahun memeriahkan sepak bola Indonesia, Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut sudah mencatatkan sejumlah prestasi membanggakan. Berikut ini sedikit ulasannya:

1. Persebaya Surabaya pernah menjadi pusat sepak bola Indonesia pada era Perserikatan. Tercatat, Persebaya berhasil menjadi juara sebanyak empat kali yakni pada 1951, 1952, 1975-78, dan 1987-88.

Selain Itu, Persebaya Surabaya juga tercatat delapan kali menjadi runner up era Perserikatan, yakni 1938, 1941, 1942, 1964-65, 1969-71, 1971-73, 1986-87, 1989-90.

2. Di era Liga Indonesia, Persebaya Surabaya berhasil dua kali menggondol gelar juara yakni pada 1996-97 dan 2004. Bajul Ijo juga dua kali menjadi runner up pada 1998-99 dan 2019.

3. Gelar juara pada musim 2004 begitu istimewa. Sebab, Persebaya Surabaya baru saja naik kasta atau menyandang status tim promosi pada musim tersebut.

Capaian ini mengukir nama Persebaya Surabaya ke buku sejarah Liga Indonesia.

Catatan tersebut semakin manis karena Persebaya Surabaya juga promosi dengan status juara kasta kedua yang saat itu masih bernama Divisi I Liga Indonesia.

Sejarah mencatat, hanya ada dua tim promosi yang bisa langsung juara sejak edisi pertama Liga Indonesia pada 1994-1995. Selain Persebaya Surabaya, ada Persik Kediri yang berhasil promosi dan juara pada 2003.

4. Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang rutin mengorbitkan pemain di Liga Indonesia. Menurut laman Transfermarkt.com tidak kurang dari 30 pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya memeriahkan Liga Indonesia.

Sebut saja pemain-pemain seperti Rahel Radiansyah (Persik), Andik Vermansyah (Bhayangkara FC), Eki Taufik (Persis), Dimas Galih (Sulut United), Oktafianus Fernando (PSIS), Andik Rendika Rama, Evan Dimas (Arema FC), Saddam Tenang (RANS Nusantara FC), dll.

Sementara, untuk angkatan anyar, mayoritas kini menjadi penghuni skuad Persebaya Surabaya. Mereka adalah Marselino Ferdinand, Koko Ari, Andhika Ramadhani, Brylian Aldama, Ernando Ari, Akbar Firmansyah dll.

5. Persebaya Surabaya merupakan tim yang rutin mengorbitkan pemain Timnas Indonesia. Dalam lima tahun terakhir saja, Persebaya selalu mengirimkan pemain untuk semua kelompok usia. Jumlah ini terus bertambah setiap tahun.

Persebaya Surabaya sudah mengirimkan pemain mudanya seperti Rachmat Irianto ke Timnas U19 saat klub masih mengarungi Liga 2 2017. Kemudian, ada nama Brylian Aldama yang memperkuat Timnas U16.

Setelah itu, Persebaya Surabaya rutin mengirimkan pemain-pemainnya ke tim nasional berbagai kelompok usia mulai dari Koko Ari, Ernando Ari, Arif Satria, Rizky Ridho, M. Supriadi, Irfan Jaya, Andika Ramadhani, Marcelino Ferdinan, Ricky Kambuaya, dll.

Mayoritas pemain tersebut sudah meninggalkan Persebaya Surabaya untuk melanjutkan petualangannya di klub baru.

Namun, masih ada lima pemain yang bertahan dan masih rutin membela Timnas Indonesia: Ernando Ari, Koko Ari, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Andhika Ramadani.

https://bola.kompas.com/read/2022/06/18/21364618/fakta-fakta-ulang-tahun-ke-95-persebaya-surabaya

Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke