Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Swiss Vs Portugal: Tanpa Ronaldo, Seleccao das Quinas Takluk 0-1

KOMPAS.com - Timnas Portugal yang bermain tanpa sang kapten, Cristiano Ronaldo, takluk dari Swiss pada laga lanjutan UEFA Nations League.

Duel Swiss vs Portugal merupakan laga keempat UEFA Nations League Liga A Grup 2 yang berlangsung di Stade de Geneve pada Selasa (13/6/2022) dini hari WIB.

Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, memilih tidak membawa Cristiano Ronaldo untuk memberi kesempatan kepada pemain lain.

Bermain tanpa Ronaldo, timnas Portugal harus mengakui keunggulan Swiss dengan skor tipis 0-1.

Gol penentu kemenangan timnas Swiss tercipta ketika pertandingan baru berjalan 55 detik.

Pahlawan kemenangan Swiss kali ini adalah striker Haris Seferovic yang mencetak gol sundulan setelah memaksimalkan umpan silang Silvan Widmer.

Ini adalah kemenangan perdana timnas Swiss asuhan Murat Yakin di UEFA Nations League 2022-2022.

Pada tiga laga sebelumnya, timnas Swiss selalu kalah termasuk ketika takluk 0-4 dari Portugal pada pertemuan pertama.

Kemenangan atas Portugal membuat asa timnas Swiss untuk bertahan di Liga A UEFA Nations League masih terjaga.

Namun, timnas Swiss masih harus bekerja keras jika ingin bertahan di Liga A. 

Sebab, Swiss saat ini masih tertahan di peringkat keempat atau dasar klasemen Liga A Grup 2 dengan koleksi tiga poin dari empat laga.

Di sisi lain, kekalahan dari Swiss membuat timnas Portugal turun ke peringkat kedua klasemen Liga A Grup 2 dengan raihan tujuh poin.

Seleccao das Quinas, julukan Portugal, untuk sementara tertinggal satu poin dari Spanyol yang naik ke peringkat pertama.

Jalannya Pertandingan Swiss Vs Portugal:

Publik Stade de Geneve bergemuruh ketika pertandingan baru berjalan 55 detik.

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan timnas Swiss mencetak gol cepat lewat sundulan striker berusia 30 tahun, Haris Seferovic.

Menerima umpan silang Silvan Widmer dari sisi kanan, Seferovic yang berdiri di tengah kotak penalti sukses memenangi duel udara.

Haris Seferovic dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kanan gawang timnas Portugal yang dikawal oleh kiper AS Roma, Rui Patricio.

Itu adalah satu-satunya tembakan tepat sasaran yang dilepaskan timnas Swiss hingga akhir babak pertama.

Di sisi lain, timnas Portugal tercatat berhasil melepaskan total tiga tembakan ke arah gawang sepanjang 45 menit.

Namun, serangan timnas Portugal masih kurang efektif sehingga gagal mencetak gol penyeimbang hingga akhir babak pertama.

Berlanjut ke babak kedua, Murat Yakin (Swiss) dan Fernando Santos langsung melakukan satu perubahan.

Murat Yakin mearik keluar pemberi assist gol Seferovic, Widmer dan memasukkan R. Steffen.

Di sisi lain, Fernando Santos melakukan penyegaran di lini depan dengan memasukkan Goncalo Guedes dan menarik Otavio.

Tepat pada menit ke-50, timnas Portugal yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu mendapatkan peluang emas lewat Andre Silva.

Mantan striker AC Milan itu mendapatkan ruang tembak yang lebar di kotak penalti Swiss setelah mengecoh salah satu bek lawan.

Namun, Andre Silva gagal menyelesaikan peluang tersebut setelah tembakan kaki kanannya terlalu lemah dan mengarah tepat ke kiper Swiss, Jonas Omlin.

Hingga menit ke-60, timnas Portugal yang terus menyerang masih belum berhasil mencetak gol penyeimbang.

Hal itu membuat Fernando Santos kembali melakukan perubahan pada menit ke-62 dengan memasukkan Diogo Jota dan Bernardo Silva.

Dua pemain Premier League itu masuk untuk menggantikan Rafael Leao dan Vitinha.

Tepat pada menit ke-72, timnas Portugal kembali mendapatkan peluang emas di mulut gawang.

Peluang emas Portugal kali ini berawal dari umpan silang Nuno Mendes dari sisi kiri pertahanan timnas Swiss.

Umpan Nuno Mendes itu mengarah ke Guedes yang berdiri di tiang jauh. 

Peluang ini lagi-lagi tidak menghasilkan gol setelah tembakan Guedes mengarah tepat ke kiper Swiss.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan Swiss bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Hasil Swiss Vs Portugal 1-0 (Seferovic 1')

Susunan Pemain Swiss Vs Portugal:

Swiss (4-3-3): 12-Jonas Omlin; 3-Silvan Widmer (11-Steffen 46'), 5-Manuel Akanji, 4-Nico Elvedi, 13-Ricardo Rodriguez (2-Steriou 79'); 8-Remo Freuler, 10-Granit Xhaka, 15-Djibril Sow (20-Aebischer 79'); 23-Xherdan Shaqiri (17-Okafor 22'), 9-Haris Seferovic, 7-Breel Embolo (14-Steven Zuber 65')

  • Cadangan: 1-Y. Sommer, 20-Aebischer, 16-Amdouni, 18-Comert, 6-Frei, 19-Gavranovi?, 21-Mvogo, 17-Okafor, 22-Schar, 11-Steffen, 2-Stergiou, 14-Zuber
  • Pelatih: Murat Yakin

Portugal (4-3-3): 1-Rui Patricio; 19-Nuno Mendes, 13-Danilo Pereira, 3-Pepe, 20-Joao Cancelo; 8-Bruno Fernandes (23-Nunes 74'), 18-Ruben Neves (7-Horta 82'), 11-Vitinha (10-Bernardo Silva 62'); 15-Rafael Leao (21-Jota 62') 9-Andre Silva, 16-Otavio (17-Goncalo Guedes 46')

  • Cadangan: 12-Rui Silva, 2-Diogo Dalot, 17-Gonçalo Guedes, 6-Palhinha, 22-Diogo Costa, 5-David Carmo, 10-Bernardo Silva, 23-Matheus Nunes, 14-William Carvalho, 4-Duarte, 21-Jota, 7-Horta
  • Pelatih: Fernando Santos

https://bola.kompas.com/read/2022/06/13/03500678/hasil-swiss-vs-portugal-tanpa-ronaldo-seleccao-das-quinas-takluk-0-1

Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke