Ingin Tinggalkan Bayern, Lewandowski "Disemprot" Oliver Kahn

KOMPAS.com - Robert Lewandowski dikritik kiper legendaris timnas Jerman Oliver Kahn terkait niatnya meninggalkan Bayern Muenchen.

Robert Lewandowski membuat pernyataan mengejutkan dalam konferensi pers menjelang laga Polandia vs Wales di UEFA Nations League.

Sang bomber menyatakan niatnya untuk meninggalkan Bayern Muenchen meski kontraknya masih tersisa satu musim lagi di sana.

"Saat ini, era saya di Bayern Munich sudah berakhir," kata Lewandowski, dikutip dari Metro, Selasa (31/5/2022).

“Saya tidak melihat kemungkinan untuk melanjutkan karir saya di klub ini, berdasarkan apa yang bisa kita lihat dalam beberapa minggu terakhir," imbuhnya.

“Bayern adalah klub yang serius, jadi saya harap mereka tidak menghentikan saya hanya karena saya memiliki kontrak hingga 2023," tutur Lewandowski.

Pernyataan Lewandowski itu memancing reaksi dari mantan kiper timnas Jerman yang sekarang menjadi CEO Bayern Muenchen Oliver Kahn.

Kahn menyayangkan Lewandowski yang berkata demikian ketika masih terikat kontrak dengan Bayern sampai 2023.

“Saya tidak bisa memberi tahu Anda mengapa Robert memilih cara ini untuk mengomunikasikan situasinya sekarang," ucap Kahn.

"Membuat pernyataan publik seperti itu tidak akan membawa Anda ke mana-mana," imbuh pria dengan delapan gelar Bundesliga besama Bayern Muenchen itu.

"Robert harus mengingat apa yang dia miliki di Bayern. Dia telah menjadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia di sini," kata Kahn.

Robert Lewandowski disebut-sebut bakal memilih Barcelona sebagai destinasi selanjutnya. Namun, ini masih sebatas rumor.

Striker yang saat ini berusia 33 tahun itu mulai berkarier di Bayern Muenchen pada 2014. Dia ditransfer dari Borussia Dortmund.

Selama hampir delapan musim membela Die Roten, Lewandowski sudah mendapatkan banyak gelar, baik secara tim maupun yang bersifat individu.

Secara keseluruhan, Lewandowski tampil dalam 374 laga Bayern di semua kompetisi dengan kontribusi 344 gol.

Khusus musim 2021-2021, Lewandowski mencetak 50 gol dalan 46 laga di lintas ajang, sekaligus membantu Bayern memenangi gelar Bundesliga untuk kali kedelapan secara beruntun.