Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ancelotti: Lebih Mudah Juara Liga Champions bersama Real Madrid

Dia pun mengakui bahwa lebih mudah memenangi Liga Champions bersama Real Madrid dibandingkan klub lain.

Hal itu dikatakannya setelah tim besutannya mengalahkan Liverpool dalam laga final di Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Los Blancos, julukan Real Madrid, menang 1-0. Vinicius Junior menjadi penentu kemenangan Si Putih lewat golnya pada menit ke-59, memanfaatkan umpan Federico Valverde dari sisi kiri pertahanan Liverpool.

Ini merupakan trofi ke-14 Real Madrid alias La Decimocuarta di pentas Liga Champions. Klub ibu kota Spanyol kian mantap di puncak daftar peraih gelar terbanyak Liga Champions, disusul Liverpool (7 trofi) di urutan kedua.

Hasil ini pun menjadi catatan sejarah bagi Carlo Ancelotti dalam kariernya sebagai pelatih. Sosok 62 tahun asal Italia ini menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil meraih empat trofi Liga Champions.

Sebelumnya, pria dengan sapaan Don Carlo tersebut menggapainya bersama AC Milan pada 2003 dan 2007.

Tujuh tahun berselang, dia kembali mengangkat trofi kuping besar tersebut bersama Real Madrid pada 2014.

"Saya tidak menyangka memiliki empat gelar Liga Champions. Kami menderita, tetapi komitmen tim sempurna. Kami sangat bahagia karena mengakhiri musim dengan sangat baik," ujar Ancelotti dikutip dari Marca.

"Alaba, Militao dan Mendy sangat bagus. Rencana berjalan dengan baik. Courtois pun memiliki musim yang sangat fantastis."

Pernyataan Ancelotti ini merujuk performa gemilang barisan belakang Real Madrid dalam menahan gempuran Liverpool, terutama dalam 30 menit awal babak pertama.

Tekanan yang diberikan membuat Real Madrid lebih banyak bertahan. Mereka tak mampu melepaskan tembakan sasaran.

Thibaut Courtois pun bermain sangat fantastis. Kiper internasional Belgia ini membuat sembilan penyelamatan untuk mementahkan semua peluang matang Liverpool melalui Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Ancelotti pun mengaku sangat senang bisa kembali ke Real Madrid dan memenangi Liga Champions.

Menurutnya, komitmen pasukannya sangat hebat yang membuat dirinya lebih mudah memenangi Liga Champions dibandingkan ketika bersama tim lain.

Sebagai catatan, Ancelotti pertama kali menangani Real Madrid pada Juli 2013 hingga Mei 2015.

Kemudian, dia pindah ke Bayern Muenchen (2016-2017), Napoli (2018-2019), Everton (2019-2021) lalu kembali ke Santiago Bernabeu pada Juli 2021.

Ancelotti mencatat prestasi hebat dalam musim perdana pada kesempatan kedua ini. Dia membawa El Real juara Piala Super Spanyol lalu juara LaLiga 2021-22 sebelum mengangkat trofi Liga Champions 2021-22.

"Ini piala yang sangat sulit yang pernah saya menang. Itu membantu kami bahwa tak tidak ada yang mengira bisa dimenangkan, yang memberikan komitmen tim, kepercayaan diri, perjuangan dan kami menciptakan suasana baik, menambah kualitas individu para pemain yang kami miliki," ujarnya.

"Kami sudah menderita sejak babak 16 besar hingga pertandingan ini, kami sangat menderita."

"Liverpool nyaris tak pernah kalah tahun ini, kami mengalahkan mereka dalam pertandingan yang hebat. Lebih mudah memenangi Liga Champions bersama Madrid dibandingkan dengan tim lain." 

"Setelah empat tahun, saya kesulitan bertarung untuk gelar ini. Kembali ke Madrid merupakan kesuksesan besar. Saat ini saya tak berpikir soal gelar yang saya dapat, saya hanya berpikir tentang kebahagiaan fans dan pemain."

https://bola.kompas.com/read/2022/05/29/14000008/ancelotti--lebih-mudah-juara-liga-champions-bersama-real-madrid

Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke