Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Dekade Bersama, Video Game EA Sports Pecah Kongsi dengan FIFA

ZURICH, KOMPAS.com - Video game EA Sports yang menjadi mitra lembaga tertinggi sepak bola dunia, FIFA, selama tiga dekade, akhirnya pecah kongsi dengan FIFA.

Sebagaimana diketahui, EA atau Electronic Arts Sports adalah produsen FIFA video game yang memiliki begitu banyak peminat.

EA Sports merilis FIFA video game pada 1993.

Hingga kini, video game itu memiliki jutaan peminat di seluruh dunia.

EA Sports berbasis di Amerika Serikat.

Mesin uang

FIFA mendapat dampak positif dari video game itu.

Khususnya, tentang uang.

Singkat kata, FIFA video game adalah salah satu mesin uang bagi FIFA.

Sementara itu, informasi datang dari media New York Times pada Selasa (10/5/2022).

Menurut media itu, FIFA dan EA Sports sudah menjalani bulan-bulan negosiasi berkenaan dengan nilai kontrak kerja sama.

Hasilnya, tak ada kata sepakat.

Dalam negosiasi, FIFA meminta kenaikan pendapatan tahunan dari EA Sports menjadi 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,6 triliun lebih.

Terkini, pendapatan tahunan FIFA dari kerja sama tersebut adalah 150 juta dollar AS atau Rp 2,16 triliun.

Sekarang, menurut EA Sports, FIFA video game punya lebih dari 150 juta akun pemain.

Selama dua dari tiga dekade kerja sama itu, ada penjualan hingga 20 miliar dollar AS atau Rp 288 triliun.

EA Sports FC

EA Sports sendiri, terkait dengan kebijakan pecah kongsi itu sudah memiliki rencana untuk tahun depan, 2023.

"Kami akan tampil dengan nama merek baru, EA Sports FC,"kata Ketua Ekekutif EA Andrew Wilson.

Andrew Wilson menerangkan, EA Sports FC akan menciptakan game sepak bola yang lebih besar dan memiliki pengaruh.

"Kami ingin menjadi pusat bagi seluruh fans sepak bola dunia," tutur Andrew Wilson.

Sejauh ini, kata Andrew Wilson, EA Sports masih berupaya mempertahankan kerja sama dengan liga-liga maupun asosiasi sepak bola.

Tercatat, EA Sports masih berkolaborasi dengan UEFA, Premier League, dan La Liga.

Sementara, di tahun depan, 2023, tak ada lagi FIFA video game bertemakan Piala Dunia FIFA.

Andrew Wilson menyebut, perjalanan 30 tahun EA Sports dengan FIFA sudah membentuk bangunan kerja sama paling besar dengan komunitas sepak bola, jutaan mitra pemain, ratusan liga, federasi, dan tim.

"EA Sports FC akan menjadi klub untuk semuanya termasuk pemain dan fans sepak bola itu sendiri," ucap Andrew Wilson.

Pihak ketiga

Pada bagian berikutnya, Presiden FIFA Gianni Infantino merespons ikhwal tak berlanjutnya kerja sama dengan EA Sports.

"Kami akan meluncurkan video game sepak bola dengan studio maupun penerbit pihak ketiga," tutur Gianni Infantino.

Gianni Infantino memberikan jaminan bahwa kerja sama pihaknya dengan pengganti EA Sports akan menjadi yang terbaik bagi para pecinta game dan suporter sepak bola.

"Kami memberi jaminan bahwa hanya game otentik bernama FIFA adalah game nyata yang terbaik," pungkas Gianni Infantino.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/12/14300868/tiga-dekade-bersama-video-game-ea-sports-pecah-kongsi-dengan-fifa

Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke