Pesan Indra Sjafri kepada Pemain Muda Terbaik Liga 1 2021-2022 Marselino Ferdinan

KUTA, KOMPAS.com - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri memberikan pesan kepada Marselino Ferdinan yang menyabet penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga 1 2021-2022. Ia juga berharap penghargaan tersebut akan menjadi motivasi lebih bagi pemain muda Persebaya itu.

Marselino Ferdinan terpilih sebagai Pemain Muda terbaik Liga 1 2021-2022. Dia merupakan produk akademi Persebaya Surabaya yang dipromosikan ke tim utama pada musim ini.

Di bawah arahan pelatih Aji Santoso, Marselino tampil begitu memukau bersama tim berjuluk Bajul Ijo.

Masih hangat di ingatan bagaimana penyerang Timnas U-19 tersebut mencetak gol pertamanya yang sangat spektakuler ke gawang Arema FC pada laga pekan ke-11.

Secara total, ia mengoleksi 23 penampilan musim ini dan membukukan empat gol serta tujuh assist.

“jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk bisa lebih baik dan berproses untuk menjadi pemain senior elite pesepak bolaan Indonesia,” ujar Indra Sjafri kepada Kompas.com.

Penampilan apiknya tersebut membuat salah satu media Inggris memasukkannya dalam daftar 60 pemain muda terbaik 2021.

Pemain-pemain besar dunia seperti Erling Haaland (Dortmund), Vinicius Junior (Real Madrid) dan Jadon Sancho (Man United) pernah masuk dalam daftar ini sebelumnya.

Masuknya Persebaya Surabaya dalam peta persaingan gelar juara musim ini juga tidak lepas dari peran adik Oktavianus Fernando itu.

Kontribusinya sebanyak empat gol dan tujuh assist, menjadikan Marselino sebagai penyumbang assist kedua terbanyak Persebaya Surabaya di bawah pemain terbaik Liga 1 2021-2022 Taisei Marukawa.

Indra Sjafri pun berharap terpilihnya penyerang kelahiran 9 September 2004 itu bisa menjadi lecutan semangat bagi legiun pemain muda lainnya.

Marselino Ferdinan sudah membuktikan dirinya bisa menjadi pemain papan atas di usia muda dan pada tahun debutnya.

“Kita tidak berharap satu dua pemain terbaik, kalau bisa pemain terbaik itu banyak," ujarnya.

"Untuk memotivasi pemain-pemain lainnya, badan liga menetapkan satu pemain terbaik untuk senior dan untuk pemain muda,” terang Indra Sjafri.

“Saya pikir itu bagus, menjadi motivasi bahwa menjadi pemain terbaik itu ada apresiasinya. Saya pikir kriterianya juga tidak sembarangan dibuat oleh tim studi teknis kami,“ pungkasnya.