Liverpool Vs Inter Milan, The Reds Coba Habisi Nerazzurri Secepatnya

KOMPAS.com - Liverpool tidak boleh memberi napas bagi Inter Milan jika ingin melangkah ke perempat final Liga Champions menurut Fabinho.

Liverpool akan menjamu Inter Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Laga Liverpool vs Inter Milan dijadwalkan berlangsung di Stadion Anfield, Rabu (9/3/2022) pukul 03.00 dini hari WIB.

The Reds membawa modal berharga ke laga ini usai menang 2-0 atas Inter pada pertemuan pertama di Giuseppe Meazza, 17 Februari lalu.

Dengan keunggulan dua gol, Liverpool hanya perlu menahan imbang Inter Milan untuk meraih tiket perempat final.

Terlihat mudah, tetapi tidak segampang yang dikira karena Inter Milan bukan pemain baru di Liga Champions.

Gelandang jangkar Liverpool Fabinho mengakui bahwa Inter Milan bukan tim sembarangan dan sempat menyulitkan timnya pada leg pertama.

"Inter Milan adalah tim yang sangat bagus. Saya katakan sebelumnya, bagi saya, dalam dua atau tiga tahun terakhir mereka adalah tim Italia terbaik," kata Fabinho, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (8/3/2022).

"Leg pertama, khususnya babak pertama, permainan mereka bermain lebih baik dari kami. Mereka memiliki peluang bagus untuk mencetak gol dengan bola yang membentur mistar," imbuhnya.

"Namun, yang membedakan adalah bahwa kami lebih kejam di depan gawang. Dua gol adalah buktinya," kata pemain asal Brasil itu.

Fabinho memperingatkan agar Liverpool tidak boleh memberi kesempatan bagi Inter untuk berkembang pada leg kedua.

Jika memungkinkan, Fabinho ingin Liverpool "menghabisi" Inter Milan secepatnya.

"Kami harus mencoba memberikan segalanya, menjadi level intensitas tertinggi, konsentrasi, dan tidak memberikan kepercayaan diri kepada mereka," kata Fabinho.

"Kami harus melakukan apa yang biasa kami lakukan di Anfield, yakni memainkan sepak bola terbaik kami dan mencoba menyelesaikan pertandingan ini secepat mungkin jika bisa," imbuhnya.

Senada dengan Fabinho, pelatih Liverpool Juergen Klopp juga meminta kepada para anak asuhnya untuk tidak lengah melawan I Nerazzurri.

Sebab, Inter datang ke Anfield dengan motivasi tinggi untuk mengejar ketertinggalan, bahkan membalikkan keadaan.

"Skor 2-0 adalah keunggulan yang paling sering dibalikkan dalam sepak bola. Jika Anda berpikir Anda sudah setengah jalan, Anda berada di jalan yang salah," ucap Klopp.

"Inter tidak datang ke sini sebagai turis, mereka ingin mengejar ketertinggalan," kata Klopp menambahkan.