Cetak Gol dari 22 Operan Tanpa Putus, Tika-taka Barcelona Bangkit di Era Xavi

Hal tersebut dapat terlihat dari proses gol yang lahir dari skema umpan-umpan pendek ciamik saat Barcelona bersua Napoli.

Adapun duel Napoli vs Barcelona merupakan laga leg kedua playoff 16 besar Liga Europa 2021-2022 pada Jumat (25/2/2022).

Bertandang ke Stadion San Paolo, Barca berhasil membayar kegagalan menang di Camp Nou dengan melibas Napoli 4-2.

Alhasil, Blaugrana menang agregat 5-3 atas Napoli dan melaju ke babak 16 besar Liga Europa.

Kemenangan 4-2 memang pantas diraih oleh Barca. Sebab, sang raksasa Catalan begitu dominan sepanjang laga dan mampu menunjukkan permainan yang ciamik.

Tercatat, Frenkie de Jong cs mampu membuat 16 upaya ke arah gawang dan membukukan 56 persen penguasaan bola.

Lebih rinci lagi, Blaugrana dapat melakukan 572 operan dengan akurasi 90 persen.

Barca yang begitu aktif dalam memainkan umpan-umpan pendek melahirkan proses gol ciamik yang dicetak Pierre-Emerick Aubameyang pada babak kedua.

Dilansir dari Mundo Deportivo, gol Aubameyang hadir melalui 22 operan tanpa putus dan melibatkan semua pemain Barca di lapangan.

Proses gol itu diawali dengan backpass Gerrard Pique kepada kiper Marc-Andre ter Stegen.

Setelah itu, Ter Stegen melambungkan bola ke Pedri di lini tengah dan pasukan Xavi mulai membongkar pertahanan Napoli.

Kredit khusus patut diberikan kepada Frenkie de Jong yang melakukan gerakan dummy.

Upaya De Jong membuat Aubameyang mendapatkan ruang bebas untuk melepaskan tembakan first time yang menghujam gawang Napoli.

Proses gol ini pun bak kembali membangkitkan identitas permainan Barca yang sempat meredup, khususnya saat dibesut Ronald Koeman.

Hal ini tentunya tak terlepas dari polesan Xavi yang juga merupakan mantan eks maestro tiki-taka.

"Kami ingin mendominasi selama beberapa menit dan kami telah mencapainya," kata Xavi usai laga dilansir dari ESPN.

"Tekanan tinggi dalam permainan sangat bagus. Kami telah memahami dengan baik di mana pemain bebas ketika bola mengalir," ujarnya.

"Pertandingan ini membutuhkan keberanian juga karakter, dan tim mampu menunjukkannya," tandas pelatih asal Spanyol itu.

Barcelona akan melanjutkan perjuangannya di Liga Europa dengan menghadapi Galatasaray pada babak 16 besar.

Di pentas LaLiga, Blaugrana juga telah menunjukkan grafik yang meningkat dan kini duduk di posisi keempat.