Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala AFF U23, "Dosa Besar" Timnas Malaysia di Mata Eks Pelatih

Timnas U23 Malaysia asuhan Brad Maloney kalah 1-2 dari Laos di Prince Stadium, Jumat (18/2/2022).

Kekalahan ini dapat dibilang mengejutkan karena secara materi pemain timnas Malaysia cenderung diunggulkan menag atas Laos.

Ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Malaysia dalam enam pertemuan terakhir melawan Laos di turnamen U23 sejak 2014.

Sontak, hasil tersebut membuat para suporter Malaysia kecewa berat, tak terkecuali sang mantan pelatih Kim Swee.

Kim Swee juga membuat penilaian khusus usai kekalahan mengejutkan ini. 

Dikatakannya bahwa tim-tim seperti Laos, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina sangat berpotensi mengalahkan Malaysia jika tak memanggil pemain utama dalam skuad.

Dia juga tampak geram dengan ide Malaysia soal mengistirahatkan pemain kunci untuk menghadapi lawan yang tak diunggulkan.

Keputusan tersebut bak menjadi dosa atau kesalahan besar di matanya dan harus segera ditinggalkan.

"Ini bukan lagi tamparan (kekalahan dari Laos). Bagi saya, kami seperti keras kepala. Mau berapa kali kami ditampar oleh tim seperti ini?" kata Kim Swee dilansir dari Harian Metro.

"Kami harus menghentikan ini, kami harus menemukan solusi untuk mendapatkan pemain terbaik di tim," ujarnya.

"Bagi saya, kami harus menemukan solusi untuk membiarkan pemain terbaik kami turut terlibat pada pertandingan seperti ini," tutur pelatih kepala Sabah FC itu.

Di sisi lain, Kim Swee memahami keputusan untuk menurunkan tim kedua, terutama di turnamen yang tidak termasuk kalender FIFA.

Pasalnya, ini dapat memberikan kesempatan bagi pelatih untuk menguji pemain berbeda.

Namun, Kim Swee mengatakan jika tim tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan, kegagalan tersebut tidak boleh dilimpahkan kepada individu tertentu.

"Misalnya saya, ketika SEA Games 2019 yang tidak ada dalam kalender FIFA dan beberapa pemain tidak diizinkan untuk bergabung dengan tim, apa yang terjadi pada saya? Saya dipecat," ucap Kim Swee.

"Saya tidak ingin membela siapa pun, hanya saja saya sudah mengatakan ini berkali-kali," tuturnya.

"Dari dulu ketika kami kalah, saya sudah katakan kami tidak bisa meremehkan tim seperti Laos, Kamboja dan Filipina," imbuhnya.

"Kali ini terbukti mereka dapat memperkecil jarak dengan tim kami," jelas mantan Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) itu.

Timnas Malaysia akan menghadapi partai kedua melawan Laos pada Senin (21/2/2022) malam WIB.

AFF membuat laga Grup B Piala AFF U23 antara Malaysia dan Laos digelar dua kali untuk memperebutkan satu tiket semifinal.

Keputusan ini dibuat setelah timnas Indonesia dan Myanmar mundur karena badi Covid-19.

Malaysia pun wajib menang minimal dengan selisih dua gol atas Laos demi melaju ke babak selanjutnya.

Sementara itu, Kim Swee mengatakan bahwa semua pemain Malaysia yang di bawa ke Kamboja harus bisa membuktikan diri di Piala AFF U23.

"Dengan absen atau bahkan dengan masalah pemain tidak dilepas, jika para pemain terbukti mampu tampil lebih baik dan mendapatkan hasil positif, tentu sebagai pelatih mereka akan dipertahankan untuk tugas selanjutnya," ucap Kim Swee.

"Jika mereka tidak memanfaatkan kesempatan, itu berarti pintu skuad nasional mungkin akan ditutup untuk mereka," tandasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/21/14300018/piala-aff-u23-dosa-besar-timnas-malaysia-di-mata-eks-pelatih

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke